Dibalik Baunya yang Menyengat, Jengkol Punya 10 Manfaat untuk Kesehatan

1 Desember 2022, 03:49 WIB
Ilustrasi jengkol. /Pixabay/andryhariana

PORTAL BREBES - Siapa sih yang tak kenal jengkol? Jengkol yang termasuk dalam kelompok kacang-kacangan subfamili Mimosaceae dan endosperma, identik dengan bau menyengatnya yang khas.

Biasanya disajikan sebagai lauk atau masakan. Mulai dari semur jengkol, jengkol goreng, dan masih banyak lagi.

Buahnya berbentuk bulat dan biji buah agak tipis dengan warna coklat mengkilat.

Dikutip Portalbrebes dari Pikiran-Rakyat.com, menyebutkan jengkol merupakan tumbuhan khas di Asia Tenggara yang memiliki nama latin archidendron jiringa.

Baca Juga: Turunkan Resiko Kanker Payudara Cukup dengan Bahan Dapur ini

Jengkol memiliki nama yang berbeda-beda di setiap negara Asia Tenggara. Jika di Indonesia disebut jengkol, di Malaysia tumbuhan ini disebut jering bean, di Myanmar disebut dengan da nyin thee, dan di Thailand disebut luk-nieng.

Jengkol dikenal sebagai makanan yang akan meninggalkan bau tak sedap setelah dikonsumsi. Selain bau tak sedap pada mulut, jengkol juga dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urine setelah diolah oleh pencernaan.

Bau tersebut dapat diatasi dengan membersihkan mulut dengan pasta gigi dan obat kumur, dan penggunaan sabun dan deodorant untuk tubuh. Bau pada saat buang air kecil dapat dikurangi dengan melakukan pembilasan sebelum dan sesudah buang air kecil dengan air secukupnya. Bila perlu, bilas juga dengan cairan pembersih.

Meski begitu, jarang yang mengetahui bahwa jengkol punya banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat jengkol untuk kesehatan.

Baca Juga: Simak! Tips agar Sistem Imun Tubuh Terjaga Saat Musim Hujan

1. Mengatasi Penyempitan Pembuluh Darah

Kandungan mineral jengkol mampu melebarkan pembuluh darah yang menyempit dan mencegah pembuluh darah menyempit lagi. Agar dapat merasakan khasiat jengkol dengan maksimal, disarankan untuk jangan memasak jengkol terlalu matang.

2. Menstabilkan Organ Vital

Organ-organ penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil jika kebutuhan asam folat dan vitamin B6 terpenuhi. Kedua zat itu dapat ditemukan dalam jengkol.

3. Mencegah Anemia

Jengkol kaya akan zat besi seperti yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah dan mengatasi kekurangan produksi sel darah merah dalam tubuh. Tubuh yang kekurangan zat besi membuat produksi sel darah merah dalam tubuh menjadi berkurang.

Baca Juga: Ini Dia! Rekomendasi Tempat Wisata Keren Sambut Akhir Tahun dan Liburan

Akibatnya, suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan juga akan berkurang sehingga dapat menurunkan fungsi/kinerja sel. Seseorang yang kekurangan zat besi akan terlihat lemas, lelah, dan tidak bersemangat.

4. Pembentukan Jaringan Tubuh

Kandungan protein yang tinggi pada jengkol dapat membantu pembentukan jaringan pada tubuh. Kandungan protein pada jengkol ternyata jauh lebih banyak dibandingkan dengan kacang hijau dan kacang keledai.

5. Memperkuat Tulang dan Gigi

Selain zat besi dan protein, zat lain yang terkandung dalam jengkol adalah kalsium dan fosfor. Kalsium dan fosfor dapat mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis).

Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Wali Kota Tegal Berangkatkan Relawan GOW

6. Mencegah Radikal Bebas

Buah jengkol mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan dapat meningkatkan ketajaman penglihatan. Vitamin A dan vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal zat radikal bebas penyebab kanker.

7. Mencegah Diabetes

Dalam jengkol terdapat zat yang tidak terdapat pada bahan makanan lainnya. Zat tersebut disebut asam jengkolat yang berbentuk kristal, tidak larut dalam air.

Karena sifatnya yang diuretik, maka buah jengkol tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita gangguan ginjal. Dikhawatirkan ginjal tidak akan mampu menyaring asam jengkolat pada jengkol. Efek dari ginjal yang tidak mampu menyaring asam jengkolat adalah sulit menghentikan buang air kecil.

Baca Juga: Tak Hanya Handal Pengamanan, Anggota Polres Tegal Kota juga Dilatih Memadamkan Api

8. Mengontrol Kadar Gula Darah

Manfaat jengkol lainnya adalah mengontrol kadar gula darah sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Jengkol mengandung zat gula yang bersahabat dengan penderita diabetes. Gula dalam jengkol merupakan gula yang paling mudah terurai sehingga aman bagi penderita diabetes.

9. Menjaga Kesehatan Jantung

Jengkol mengandung zat antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh yang sangat bermanfaat dengan kesehatan jantung. Racun atau toksin di dalam tubuh akan sulit masuk ke dalam tubuh terutama jantung, berkat perlindungan yang diberikan oleh antioksidan.

10. Melancarkan Pencernaan

Kandungan serat yang tinggi dalam jengkol bisa melancarkan buang air besar.

Baca Juga: Viral di Medsos! Video Bantuan Baju Layak Pakai untuk Cianjur Dibuang

Walaupun jengkol memiliki segudang manfaat, namun kita juga perlu mengetahui efek samping dari jengkol.

Mengonsumsi jengkol secara berlebihan dapat menyebabkan efek racun pada jantung, ginjal, hati, dan pankreas.

Biji jengkol sedikit beracun karena kandungan asam amino yang dapat menyebabkan djenkolisme (keracunan biji jengkol). Gejala yang terjadi antara lain kejang otot, asam urat, retensi urin, dan gagal ginjal akut. Kondisi tersebut terutama dialami oleh pria.

Disclaimer: Artikel ini juga sudah ditayangkan di Pikiran-Rakyat.com berjudul 10 Manfaat Jengkol untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Anemia.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler