Ngeri! Pelaku Pesugihan Omah atau Kandang Bubrah Akan Tega Tumbalkan Seluruh Anggota Keluarganya

8 Januari 2023, 00:28 WIB
Ilustrasi pekerjaan renovasi bangunan /Riyanto Jayeng/

PORTAL BREBES- Tidak ada yang gratis untuk bisa mendapatkan sesuatu yang menjadi idaman hidup.

Orang bekerja, dalam kurun waktu tertentu akan mendapatkan upah atas kerja yang dilakukan. Untuk mendapatkan honor, seseorang harus mengeluarkan keringat bekerja lebih dulu.

Bahkan untuk mendapatkan kekayaan harta yang diperoleh dari jalan munjung atau mengabdi setan atau pesugihan sekalipun.

Baca Juga: WBM Productions dan Ormas 234SC Tegal Sambangi Warga Terdampak Banjir di Krandon dan Pesurungan Lor

Iblis atau Jin yang membantu dalam proses mendapatkan pesugihan itu pasti akan meminta imbalan atas jasa yang telah diberikan kepada manusia yang memintanya.

Yang menakutkan, imbalan yang diminta berupa nyawa manusia. Mungkin sudah jalan nasib, pelaku pesugihan akan dengan mudahnya menumbalkan orang-orang yang dicintainya.

Dari sekian jumlah jenis pesugihan, pelaku pesugihan Omah Bubrah adalah yang paling sadis.

Baca Juga: Hikmah Larangan Judi dalam Islam, Ketahui Bahaya dan Dampaknya

Sebab, dia tidak segan-segan tega menumbalkan seluruh anggota keluarganya hanya demi hasrat hawa nafsu serakahnya.

Jika banyak tulisan mengatakan bahwa pesugihan Omah atau Kandang Bubrah adalah jenis pesugihan yang putih dan nyaris tanpa tumbal, itu bohong besar.

Justru pesugihan jenis ini yang sesungguhnya meminta tumbal paling membahayakan, satu keluarga bisa habis ditumbalkan jika menjalani pesugihan Omah Bubrah.

Baca Juga: Peduli Korban Banjir Krandon, PDI Perjuangan Tegal Bagikan Perlengkapan Pel dan Biskuit Balita

Kelihatannya, pesugihan jenis ini hanya mensyaratkan pelaku harus merenovasi rumahnya setiap tahun atau setiap kurun waktu yang telah diijabkan dalam perjanjian dengan Jin.

Pesugihan Omah Bubrah akan diminta merenovasi rumahnya setiap 1 tahun sekali. Dalam setiap merenovasi itulah pelaku akan menunjukan tumbal kepada Jin pujaannya.

Siapa yang akan ditumbalkan? Bisa tukang bangunan yang mengerjakan renovasi itu, bisa karyawan perusahaannya atau bahkan seluruh anggota keluarganya.

Baca Juga: Pengurus Cabang Satria dan DPC Partai Gerindra Tegal Berbagi dengan Warga Terdampak Banjir di Krandon Tegal

Semisal, dalam tahun pertama pelaku pesugihan diwajibkan merenovasi atap, maka atap rumah yang semestinya tidak rusak, harus dibongkar kembali dan direnovasi lebih baik lagi.

Mungkin ganti atapnya atau ganti kayu penyangga nya, semua tergantung perjanjian yang dilakukan dengan Jin sebelumnya.

Setiap kali merenovasi, saat itu juga di sebuah kamar khusus yang disyaratkan dalam perjanjian, akan muncul jutaan bahkan milyaran uang kertas yang besarannya juga sesuai dengan perjanjian.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Makanan Khas Purbalingga yang Wajib Anda Coba, Nomer 4 Cocok Untuk Pecinta Soto!

Begitulah pelaku pesugihan Omah Bubrah, setiap renovasi selalu bertambah kaya dan selalu ada yang mati. Perlu diketahui, bahwa nyawa tumbal tadi ternyata menjadi komponen material bangunan di alam ghaib.

" Jadi begini, jika pelaku pesugihan sedang diwajibkan merenovasi pagar rumah, maka sejatinya secara ghaib dia sedang memasang nyawa tumbal menjadi komponen pagar sebuah bangunan yang seluruh komponennya dari atap sampai pondasi terbuat dari arwah manusia yang ditumbalkan. Biasanya orang yang ditumbalkan itu adalah orang yang pernah atau sedang ada sangkut paut keuangan dengan pelaku pesugihan, " kata Yanto, salah seorang ahli klenik terkenal dari tlatah Kota Tegal.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler