Pebisnis Wajib Baca! Inilah 6 Rahasia Mendapatkan Investor Bisnis

6 Maret 2023, 18:03 WIB
Mendapatkan investor /Pexels/RODNAE Productions/

PORTAL BREBES - Ketika kamu serius untuk membuka bisnis, wajib untuk membuat perencanaan terlebih dahulu agar tujuan bisnis kamu bisa tercapai. Perencanaan bisnis juga berguna untuk membantu kamu dan tim untuk tetap fokus.

Perencanaan ini sebaiknya tuangkan dalam sebuah tulisan yang tersusun rapi dan mudah dibaca setiap saat atau disebut dengan bisnis plan. Selain untuk menjabarkan visi dan misi perusahaan, berguna juga untuk membuat goal/tujuan.

Bisnis plan juga berguna untuk mencari investor sebagai pemberi modal, jika bisnis plan kamu menarik, realistis, dan menguntungkan maka kamu bisa dengan mudah mengajak orang lain untuk menjadi investornya.

Baca Juga: Mantap! Inilah 18 Kalimat Ajakan dalam Promosikan Jualan, Bisa Bikin Jualan Laris Manis!

Lalu, bagaimana sih cara mudah membuat bisnis plan? Sebenarnya membuat bisnis plan tidak seribet yang dibayangkan, hanya terdiri dari beberapa poin penting yang bisa dimodifikasi sesuai dengan bisnisnya.

Untuk menyusun sebuah bisnis plan yang baik, kamu harus mencantumkan elemen-elemen berikut ini.

1. Mencantumkan nama bisnis

Kamu bisa menceritakan sedikit tentang bisnismu, latar belakang bisnis atau hal apa saja yang bisa menjelaskan tentang bisnis tersebut. Penjelasannya tidak perlu terlalu panjang, contoh kamu memiliki bisnis baju batik modern yang diberi nama Hello Batik.

Kamu bisa jelaskan apa itu Hello Batik, hal apa yang melatarbelakangi dalam mendirikan usaha tersebut, dimana lokasi usaha, seberapa besar bisnis tersebut, dan menjelaskan apa saja pencapaian yang akan kamu capai.

2. Visi dan misi bisnis

Setiap perusahaan/bisnis pasti memiliki tujuan dengan menulis visi dan misi bisnis. Visi adalah tujuan besar atau tujuan utama yang ingin kamu raih lewat bisnis kamu sedangkan misi adalah tujuan-tujuan yang lebih kecil yang bertujuan untuk mencapai visi.

Misalnya visi Hello Batik yaitu membuat batik di Indonesia menjadi baju kegemaran masyarakat di Indonesia dan luar negeri. Kemudian misinya adalah memasarkan produk batik ke seluruh wilayah Indonesia dan ke luar negeri dalam bentuk expor, membuat varian baju batik, mulai dari anak-anak hingga dewasa agar bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.

3. Menjelaskan secara detail tentang produk atau jasa yang kamu jual

Jelaskan kapasitas produksi kamu dalam satu bulan berapa banyak dan bagaimana strategi yang akan kamu lakukan untuk memenuhi target produksi, menjelaskan kelebihan produk yang tidak dimiliki oleh pesaing.

Misalnya Hello Batik memiliki produk baju batik untuk pria dan wanita dengan berbagai ukuran, menyediakan berbagai jenis baju batik, seperti baju formal, baju casual, hingga gaun pesta.

Kemudian target produksinya Hello Batik mampu memproduksi hingga 500 pcs baju dalam 1 bulan dengan memberdayakan penjahit-penjahit lokal. Nah seperti itulah contoh menyusun analisis produk/jasa dalam bisnis.

4. Target market bisnis

Pada bagian ini kamu harus menjelaskan secara spesifik lagi tentang target market kamu seperti apa. Jelaskan berapa umur target market, berapa skala wilayah yang akan dijangkau, daya belinya sebesar apa.

Jika customer kamu berasal dari internet maka jelaskan secara rinci jumlahnya dan bagaimana kebiasaan mereka dalam menggunakan internet. Kamu juga harus mampu menganalisa dan memprediksi perkembangan pangsa pasar.

Jika pangsa pasar kamu terus meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun maka bisnis kamu sangat potensial dan mampu menarik perhatian investor untuk memberikan modal.

5. Strategi pemasaran yang akan kamu gunakan

Setelah kamu membuat analisa target market, kamu bisa mengambil keputusan bagaimana strategi marketing yang akan kamu buat untuk memasarkan produk.

Baca Juga: Mantap! Inilah 18 Kalimat Ajakan dalam Promosikan Jualan, Bisa Bikin Jualan Laris Manis!

Misalnya dari hasil analisa target market, kamu menemukan bahwa data market potensial Hello Batik ada di Instagram maka kamu harus membuka toko online di Instagram.

Kamu juga harus menjelaskan bagaimana strategi promosi yang bisa digunakan untuk memikat konsumen dan mengalahkan pesaing.

Misalnya dengan promo diskon, giveaway, dan sebagainya. Lakukan juga interaksi, komunikasi, edukasi setiap harinya kepada target market kamu.

6. Analisa keuangan

Ini adalah bagian terpenting dalam bisnis plan, jika di bagian ini salah maka kedepannya bisnis kamu akan semakin salah. Karena itu, pastikan kamu teliti dan realistis dalam menyusun analisa keuangan.

Dalam analisa keuangan ini nantinya kamu akan menulis berapa saja biaya yang kamu butuhkan untuk memulai bisnis, mencakup biaya produksi, biaya marketing, biaya sewa tempat, pengadaan alat untuk usaha, biaya transportasi, biaya gaji termasuk gaji kamu dan gaji karyawan.

Setelah menentukan total biaya yang harus keluarkan, selanjutnya adalah menghitung BEP. BEP adalah Break Even Point yang berguna untuk menentukan kapan bisnis akan balik modal.

Kamu tidak pernah tahu kapan investor datang dan siapa yang akan menjadi investornya, sebaiknya segera susun bisnis plan kamu dengan rapi dan terstruktur. Jika perlu ubah menjadi slide presentasi yang menarik. Semoga bermanfaat ya.***

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: YouTube Bicara Bisnis

Tags

Terkini

Terpopuler