Network
PORTAL BREBES – Saat ini istilah Threesome kembali mengemukaka di tengah-tengah masyarakat. Kasus terheboh, di mana pihak kepolisian membeberkan fakta adanya perilaku seks 'threesome' yang dilakukan oleh dua orang artis prostitusi online, yang digerebek beberapa waktu lalu.
Seperti yang PortalBrebes.com dari laman Moreschick berjudul, ‘Apa Itu Threesome? Hati-hati Resiko Penyakit Menular Sampai Bikin Stress’, Senin (30/11/2020), Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko pada Jumat 27 November 2020, menyebutkan pelaku prostitusi online sedang melakukan threesome, yang terdiri dari dua orang wanita, artis TS dan selebgram MA, serta datu orang laki-laki hidung belang yang menyewa mereka.
"Pada saat ditangkap, ternyata kedua wanita ini melakukan kegiatan asusila dengan cara perempuannya dua, laki-lakinya satu yang biasa disebut threesome dengan tarif Rp 110 juta," kata Sudjarwoko.
Baca Juga: Paul McCartney Akui Grup Idola K-Pop BTS Mirip The Beatles
Lalu, apakah 'threesome' termasuk penyimpangan seksual? adakah dampak psikologisnya?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),'threesome'berarti kelompok/regu tiga orang.
Kasus threesome yang dilakukan oleh tiga orang ini bukan pertama kalinya terjadi di Indonesia. Menurut seorang pakar seksolog, dr. Made Oka Negara dari Asosiasi Seksologi Indonesia, dr. Made Oka juga tidak mengategorikan praktik 'threesome' ini sebagai bentuk penyimpangan seksual (parafilia).
Menurutnya, praktik ini tidak wajar jika dilakukan dengan melibatkan dan memaksa orang lain.
Baca Juga: Australia Dilanda Gelombang Panas Dengan Suhu Diatas 40 Derajat Celcius
