Nelayan Lebak Banten Panen Lobster, Sehari Bisa Raup Rp 3 Juta

- 30 November 2020, 19:27 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /instagram/sangwiworo/

PORTAL BREBES - Musim hujan tiba. Nelayan di Lebak Selatan, Provinsi Banten mulai sumringah. Ya, tiap kali musih penghujan tiba, nelayan di sana sudah dipastikan bakal mendapatkan pundi-pundi uang dengan jumlah yang berlipat.

Dengan mengandalkan kemampuannya menyelam di laut, nelayan Lebak Selatan akan mencari lobster di dasar laut. Selain jumlahnya yang melimpah, adanya perangkap yang dibuat oleh nelayan berupa jodong akan mempermudah nelayan menangkapnya.

Di musim seperti ini, nelayan bisa mendapatkan uang hingga Rp 3 juta tiap harinya. Jumlah itu beberapa kali lipat dibanding saat musim kemarau yang hanya mendapat 200-300 ribu/hari.

"Kita menangkap udang lobster selama tiga hari terakhir ini bisa bawa uang ke rumah Rp3 juta, padahal biasanya hanya Rp300 ribu," kata Sandi (35) seorang nelayan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun Kabupaten Lebak, Sabtu, 28 November 2020.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 30 November 2020, Antam Rp942.000 per Satu Gram

"Kami sejak tiga hari itu dapat menangkap udang lobster sebanyak enam kilogram,"katanya lagi. Menurut dia, dari enam kilogram lobster itu dibeli oleh pengepul Rp1 juta/Kg untuk lobster mutiara dan lima kilogram lobster pasir Rp2 juta.

Saat ini, kata dia, harga lobster pasir di tingkat pengepul Rp400 ribu/Kg. Panen udang lobster itu bisa ditandai jika musim penghujan populasi lobster melimpah. "Kami bersemangat dengan musim panen lobster bisa menghasilkan pendapatan hingga Rp20-30 juta/bulan," katanya.

Begitu juga Ahmad (50) seorang nelayan PPI Binuangeun Kabupaten Lebak mengatakan dirinya kini fokus mencari udang lobster di sekitar Pulau Tinjil sampai Pulau Penaitan karena populasi di daerah itu melimpah jika musim hujan.

Saat ini, kata dia, dirinya bisa membawa uang ke rumah Rp5 juta/tiga hari dari hasil mencari udang lobster itu.

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah