Network
PORTAL BREBES -Musim keempat Netflix hit "The Crown" telah menimbulkan kontroversi di Inggris. Di mana perlakuannya terhadap pewaris takhta, Pangeran Charles, telah dikritik karena mengambil terlalu banyak lisensi artistik.
Serial tentang pemerintahan panjang Ratu Elizabeth II telah mengalihkan fokusnya dalam beberapa episode terakhir ke pernikahan yang gagal antara Charles dan istri pertamanya, mendiang Putri Diana.
Di musim terbaru, aktris Inggris Emma Corrin memerankan sang putri dari pertemuan pertamanya dengan Charles sebagai Lady Diana Spencer muda pada tahun 1977.
Saat pertunjukan berkembang, dia dipaksa untuk menghadapi pernikahan yang semakin tidak bahagia dan perselingkuhan suaminya dengan istrinya yang sekarang, Camilla Parker-Bowles.
Baca Juga: Zodiak 5 Desember 2020, Pasangan Ingin Diperhatikan Taurus dan Aries Berjumpa yang Diimpikan
Namun terlepas dari popularitas besar serial tersebut, pencipta acara Peter Morgan telah dituduh menciptakan alur cerita tanpa memperingatkan pemirsa bahwa itu sebenarnya fiksi.
Segi "The Crown" ini telah membuat pemirsa mati-matian memeriksa fakta setelah menonton.
Dan sementara penulis drama yang menggambarkan peristiwa nyata secara rutin membayangkan adegan yang bisa terjadi, bagi banyak kritikus, Morgan telah bertindak terlalu jauh.
Penulis kerajaan Penny Junor mengatakan kepada AFP bahwa, serial tersebut menunjukkan Charles melanjutkan hubungannya dengan Parker-Bowles selama pernikahannya tidak benar.
