Network
Pada keesokan harinya, saat hendak kembali ke Jakarta Aa Gym merasa kurang sehat. Menjelang berangkat, ia merasa lelah dan badan kurang bugar.
Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu lalu memutuskan untuk diinfus vitamin dan rapid tes antibodi, hasilnya nonreaktif Covid-19.
"Diduga kelelahan sehingga dianjurkan istirahat, akhirnya inisiatif isolasi mandiri," kata Aa Gym menambahkan.
Selama isolasi mandiri, Aa Gym ditemani anak dan santri. Saat melakukan isolasi mandiri itulah ia merasa mulai kehilangan nafsu makan. Hinggu diputuskan melakukan swab test di RS Dustira, Bandung. Santri serta anaknya pun ikut melakukan swab.
"Hari Senin diswab ditemani anak dan sama-sama pakai masker. Santri yang suka mendampingi juga di-swab, dan tadi malam hasilnya didapat, anak negatif, dan Aa positif Covid-19," ungkapnya.
Aa Gym menunjukkan pemeriksaan Oxymeter normal 98, dan suhu badan 36,3 derajat celsius. "Gejala yang dialaminya berupa batuk dan sedikit pusing," kata akun @aagym tersebut.
Baca Juga: Empat Orang Penambang Emas dan Pasir Ilegal di Lebak, Banten Diringkus
"Kondisi sekarang secara umum hanya batuk, ini bagus alhamdulilah tidak ada sesak, pusing berlebihan, hanya pagi ini agak sedikit pusing karena kurang tidur," ujar Aa Gym.
"Alhamdulillah ‘ala kulli hal.
Takdir Alloh hasil swab Aa positif
