Gurihnya Kentang Goreng Timbulkan Efek Buruk Untuk Kesehatan, Jangan Keseringan Memakannya

- 18 Januari 2021, 10:30 WIB
Kentang goreng  memang enak dan gurih. Tapi mengkonsumsinya secera keseringan memicu efek buruk untuk kesehatan/Pixabayy
Kentang goreng memang enak dan gurih. Tapi mengkonsumsinya secera keseringan memicu efek buruk untuk kesehatan/Pixabayy /

2. Kabut otak
Mengingat fakta bahwa kentang goreng digoreng dengan minyak terhidrogenasi, di dalamnya mengandung banyak lemak trans yang meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik Anda. Hal ini pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.

Berdasarkan penelitian lain, orang yang memiliki lebih banyak lemak trans dalam darahnya 75 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit alzheimer atau demensia.

3. Menurunkan kekebalan tubuh
Sebuah penelitian lainnya yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care mengatakan, makan makanan berlemak tinggi berlemak dapat merusak mikrobioma dengan meningkatkan bakteri tidak sehat dan menurunkan kekebalan tubuh.

4. Risiko jantung dan stroke
Sebuah penelitian juga menemukan bahwa makan gorengan tiga kali atau lebih dalam seminggu meningkatkan kemungkinan seseorang terkena serangan jantung dan stroke sebesar 7 persen.

Baca Juga: Bencana Bertubi-tubi! Banjir Kalimantan Makan Korban Jiwa. 5 Orang Tertimbun LongsorBaca Juga: Bencana Bertubi-tubi! Banjir Kalimantan Makan Korban Jiwa. 5 Orang Tertimbun Longsor

Bahkan jika orang mengonsumsi gorengan setiap hari, risikonya menjadi dua kali lipat hingga 15 persen.

5. Obesitas
Saat makanan digoreng dengan lemak maka akan menjadi bom kalori, yang menyebabkan penambahan berat badan. Studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan makan gorengan terkait langsung dengan obesitas.

Nah, karena kenteng goreng diketahui bukan makanan sehat karena banyaknya lemak yang terkandung di dalamnya, sebaiknya kita tidak mengkonsumsinya secara keseringan atau berlebihan.****

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah