PORTAL BREBES - Untuk masyarakat yang bukan berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, nama pohon Faloak mungkin masih terdengar sangat asing di telinga.
Bahkan sebagian besar dari kita baru mendengarnya kali ini. Namun patut diketahui, pohon Faloak yang oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur diidentikkan dengan "pohon sengsara" karena kulit pohonnya banyak dikuliti oleh masyarakat setempat sebagai bahan obat, ternyata bisa membuat penderita hepatitis atau peradangan pada hati menjadi bahagia.
Betapa tidak, kulit faloak mengandung berbagai macam zat yang berfungsi untuk kesehatan tubuh diantaranya adalah flavonoid, alkaloid, terpenoid, serta steroid dan fenolik.
Manfaatnya yang cukup banyak ini membuat faloak menjadi salah satu bahan yang banyak dicari untuk digunakan sebagai bahan baku produksi obat herbal atau alami.
Baca Juga: Ramalan Cancer Hari Ini, Selasa 22 Juni 2021 : Keberuntungan Sedang Tersenyum Pada Anda
Perihal manfaat Faloak yang memiliki nama latin Sterculia quadrifida terkonfirmasi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia dalam unggakan akun Instagram @bpom_ri, 11 Juni 2021 lalu.
Menurut BPOM RI, pohon Faloak merupakan tumbuhan obat yang kulit batangnya mengandung fenolik dan flavonoid dan bisa digunakan untuk membantu memelihara kesehatan fungsi hati.
Di tempat atau habitatnya untuk tumbuh, Pohon Faloak memiliki ukuran besar dan daun yang cukup rindang serta masih satu keluarga dengan tanaman kepuh.