Waspada Cacar Monyet, Kenali Gejala dan Cara Penularannya

- 28 Juni 2022, 17:49 WIB
Ilustrasi seorang balita yang terkontaminasi positif cacar monyet.
Ilustrasi seorang balita yang terkontaminasi positif cacar monyet. /Pixabay/

PORTAL BREBES - Berbicara mengenai cacar, hal yang banyak orang tau yakni cacar air yang biasa di sebutkan semua orang pasti akan mengalaminya 1 kali seumur hidup.

Memasuki pertengahan tahun 2022 Cacar Monyet diberitakan mulai merebak di berbagai negara yang bukan area endimisnya.

Cacar Monyet adalah penyakit infeksi yang di sebabkan oleh virus monkeyfox dari golongan ortotox virus.

Baca Juga: Warga Asal Kabupaten Tegal Curi di Rice Mill Kecamatan Bumiayu Brebes, Setelah Kepergok Warga Begini Nasibnya

Virus ini pertama kali di ditemukan pada kelompok kera yang dipelihara untuk penelitian di tahun 1958. Maka dari itu virus ini di sebut virus monyet.

Meski begitu, virus ini pun bukan hanya ada di kera saja. Virus ini pun di temukan pada hewan lain seperti tikus dan tupai.

"Pada tahun 1970 virus monkeyfox atau virus monyet ini menular pada manusia di Kongo Afrika. Sehingga mulai saat itu Cacar Monyet pun dilaporkan menjadi penyakit endemik di beberapa negara Afrika," ujar Dr Nomi di kutip Portalbrebes.pikiran-rakyat.com melalui kanal youtube Alodokter pada Selasa, 28 Juni 2022.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Anak di Mal Bintaro Berujung Damai, Ini Penjelasan Polisi

Namun saat ini Cacar Monyet dilaporkan telah ditemukan di beberapa negara di benua lain yang bahkan bukan area wabah atau endemis dari virus monyet ini seperti Australia, Jerman, Canada hingga Italya.

Halaman:

Editor: DR Yogatama

Sumber: aladokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x