Inilah Asal Usul Desa Karanganyar Kedungbanteng Tegal, Pernah Dijadikan Sebagai Markas Pejuang

22 Maret 2023, 15:29 WIB
Gerbang Desa Karanganyar Kedungbanteng Kabupaten Tegal /Facebook @Info Tegal/

PORTAL BREBES – Salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Kedungbanteng adalah Desa Karanganyar.

Sama seperti desa lainnya, Desa Karanganyar juga memiliki pemerintah desa dan pemimpin desa yang ada disana.

Desa Karanganyar terletak bersebelahan dengan Desa Tonggara, Desa Penujah, Desa Dukuhjati Kidul dan Desa Bogares Kidul Kabupaten Tegal.

Baca Juga: Versi Lain Asal Usul Desa Dukuhjati Wetan, Pohon Jati yang Ditebang hingga Sebabkan Banjir

Begini asal usul menurut versi cerita tetua masyarakat di Desa Karanganyar, Kedungbanteng, Kabupaten Tegal yang dikatakan Pegiat Budaya, Slamet Gelang.

Menurutnya, Desa Karanganyar, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal berlangsung sejak jaman perang Kemerdekaa pada 1945-1949.

Sebelum masa Kemerdekaan, wilayah Desa Karanganyar sebelumnya bernama Desa Jatilaba.

Baca Juga: Asal Usul Dukuhjati Wetan Kedungbanteng Tegal, Terdapat Pohon Raksasa yang Berwarna Emas

Jati laba sendiri merupakan daerah perdesaan yang dilimpahi berkat tanah yang subur, tumbuhan yang menghijau diatas tanah yang datar dan ada tanah tegalan (Blok Kalisusu) yang ditumbuhi pepohonan dan semak yang masih lebat.

Tak heran jika Desa Jatilaba menjadi tempat persembunyian dan markas pejuang-pejuang Republik hingga dijadikan lokasi tersebut menjadi daya tarik penduduk selama perang Kemerdekaan.

Warga Desa Jatilaba juga banyak membantu pejuang, namun setelah Kemerdekaan berkahir, atas dukungan Camat Kedungbanteng dan Kepala Desa Jatilaba serta tokoh dan ulama setempat memberikan fasilitas untuk merubah nama Desa Jatilaba menjadi Karanganyar.

Baca Juga: Kades Karangsambung Brebes Dari Masa ke Masa, Dari Tahun 1871 Sampai Sekarang

Perubahan nama Desa Karanganyar tersebut dilakukan pada 23 Mei 1970 sebagai bagian dari Kecamatan Kedungbanteng yang dipimpin oleh Kepala Desa Kerta Utama.

Desa Karanganyar kemudian menjadi ramai usai berlangsung lamanya. Selain potensi alam yang baik, desa tersebut juga memiliki pengairan sawah yang lancari yang dilintasi oleh Sungai Cacaban.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler