Sejarah Asal Usul Penamaan Jatibarang Brebes, Wilayah yang Memiliki Pabrik Gula yang Berpotensi Jadi Wisata

3 September 2023, 15:36 WIB
Pabrik Gula yang terletak di Jatibarang Brebes /Tangkapan Layar SARKUB INDONESIA /

PORTAL BREBES – Jatibarang merupakan salah satu nama Kecamatan yang berada di Kabupaten Brebes. Jatibarang ternyata memiliki sejarah yang bisa diketahui, dari mulai asal usul penamaan Jatibarang hingga pabrik gula yang berada disana.

Selain sejarahnya, Jatibarang juga memiliki destinasi wisata yang bernama Taman Besaran Hijau dan Pabrik Gula Jatibarang, Kabupaten Brebes.

Sebagaimana diketahui, Jati barang terletak 12 km disebelah Selatan Kota Brebes yang memiliki 19 Desa yang diantaranya meliputi Desa Bojong, Buaran, Janegara, Jatibarang Kidul, Jatibarang Lor, Kalialang, Kebonagung, Kedungtukang, Kemiriamba, Kendawa, Kertasinduyasa, Klampis, Klikiran, Kramat, Pamengger, Pedeslohor, Rengasbandung, Tegalwulung, Tembelang.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Alamat Bakso di Tegal, Akhir Pekan Biasanya Rame, Sudah Pernah Dicoba yang Mana?

Kecamatan Jatibarang terdapat jalan raya yang menghubungkan wilayah Cirebon dan Tegal, sehingga wilayah yang berada disebelah selatan jalan raya dinamakan Desa Jatibarang Kidul, Sementara Sebaliknya yang berada di sebelah utara menjadi Desa Jatibarang Lor.

Taman Besaran Hijau Jatibarang merupakan agrowisata edukasi yang bernuansa heritage.

Sementara pabrik gula (PG) Jatibarang adalah pabrik gula peninggalan Belanda di Hindia Belanda yang termasuk dalam komoditas yang diikutsertakan dalam program Cultuurstelsel. PG Jatibarang dibangun tahun 1842. Semasa pendudukan Belanda di Indonesia dulu, pemerintah Hindia Belanda membangun 3 pabrik gula di kabupaten Brebes yaitu Pabrik Gula Jatibarang, Pabrik Gula Bandjaratma dan Pabrik Gula Kersana.

Baca Juga: Enam Rekomendasi Kuliner Rawon di Tegal, Sudah Pernah Cicipi yang Mana?

PG Jatibarang setelah kemerdekaan Indonesia masuk dalam wilayah PTPN IX (Persero), karena besarnya biaya operasional dan perawatan serta berkurangnya lahan untuk penanaman tebu, maka dari 3 pabrik gula itu digabungkan menjadi satu, yaitu di Jatibarang.(Irkham Musatir

Sejarah nama wilayah Kecamatan Jatibarang sampai sekarang belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa sumber yang diceritakan oleh sesepuh warga Jatibarang tentang sekilas sejarahnya.

Jatibarang dahulunya merupakan wilayah hutan jati yang lebat dan dihuni oleh beberapa orang. Kemudian datanglah serombongan orang yang dipimpin oleh seorang kesatria.

Baca Juga: Delapan Tokoh Makam di Tegal yang Kerap Dikunjungi Peziarah dari Berbagai Daerah, Kamu Sudah Tahu?

Dikisahkan terjadilah adu kesaktian antara kesatria pendatang dengan kesatria setempat yang memagang penghuni hutan jati.

Setelah melakukan pertarungan yang sangat sengit, dimenangkan oleh kesatria pendatang.

Sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan sebelumnya, akhirnya kedua kelompok satria tersebut hidup berdampingan.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Alamat Bakso di Tegal yang Kerap Dikunjungi, Kamu Sudah Pernah Dimana?

Untuk mendirikan pemukiman baru, mereka menebangi pohon jati yang berada di hutan dan melemparkan pohon–pohon tersebut.

Jadi nama Jatibarang itu di ambil berasal dari jati yang di balang atau dalam Bahasa Indonesia berarti di lempar. Dari dua kata tersebut terbentuklah nama Jatibalang. Dari waktu ke waktu nama Jatibalang berubah pengucapan menjadi Jatibarang.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler