Sejarah Kabupaten Madiun Jawa Timur, Kisah yang Berawal dari Kesultanan Demak hingga Berganti dari Purabaya

- 11 April 2023, 13:35 WIB
sejarah Kabupaten Madiun Jawa Timur
sejarah Kabupaten Madiun Jawa Timur /madiunkab.go.id/

PORTAL BREBES – Kabupaten Madiun merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur.

Kabupaten Madiun ditinjau dari pemerintahan yang sah, berdiri pada tanggal paro terang, bulan Muharam, tahun 1568 Masehi tepatnya jatuh hari Kamis Kliwon tanggal 18 Juli 1568 / Jumat Legi tanggal 15 Suro 1487 Be – Jawa Islam.

Sebagaimana dilansir Portal Brebes dari Pemkab Madiun, berawal pada masa Kesultanan Demak, yang ditandai dengan perkawinan putra mahkota Demak Pangeran Surya Patiunus dengan Raden Ayu Retno Lembah putri dari Pangeran Adipati Gugur yang berkuasa di Ngurawan, Dolopo.

Baca Juga: Sekilas Sejarah Kota Madiun Jawa Timur, KIsah Dimasa Kepemimpinan Ronggo ke II

Pusat pemerintahan dipindahkan dari Ngurawan ke desa Sogaten dengan nama baru Purabaya (sekarang Madiun).

Pangeran Surya Patiunus menduduki kesultanan hingga tahun 1521 dan diteruskan oleh Kyai Rekso Gati. (Sogaten = tempat Rekso Gati) Pangeran Timoer dilantik menjadi Bupati di Purabaya tanggal 18 Juli 1568 berpusat di desa Sogaten.

Sejak saat itu secara yuridis formal Kabupaten Purabaya menjadi suatu wilayah pemerintahan di bawah seorang Bupati dan berakhirlah pemerintahan pengawasan di Purabaya yang dipegang oleh Kyai Rekso Gati atas nama Demak dari tahun 1518 – 1568.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Kelurahan Demangan Madiun Jawa Timur, Berasal dari Kata Demang yang Artinya Begini

Pada tahun 1575 pusat pemerintahan dipindahkan dari desa Sogaten ke desa Wonorejo atau Kuncen, Kota Madiun sampai tahun 1590.

Pada tahun 1686, kekuasaan pemerintahan Kabupaten Purabaya diserahkan oleh Bupati Pangeran Timur (Panembahan Rangga Jumena) kepada putrinya Raden Ayu Retno Dumilah.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x