PORTAL BREBES – Nama Bumiayu ternyata bukan hanya di Brebes saja, melainkan Desa Bumiayu juga ada di Kabupaten Kendal yang letaknya di Kecamatan Weleri.
Dikisahkan, dulu kala pada tahun 1901 ada sesepuh dari kerajaan majapahit yang bernama Nolokerto.
Ia mengembara dan di suatu hari dia datang di suatu tempat yang memiliki panorama yang indah dan keadaan tanah yang sangat subur baik keadaan alam dan banyak nya sumber daya alam seperti adanya sungai yang memiliki banyak sumber batu dan pasir serta keadaan tanah yang sangat subur.
Baca Juga: Sejarah Desa Mejagong Kecamatan Randudongkal Pemalang
Nolokerto pun menetap di daerah tersebut dengan maksud bahwa kemungkinan besar daerah tersebut yang kelak akan menjadi suatu perkampungan yang sangat maju dan subur.
Dengan berjalanya waktu mbah Nolokerto pun menetap di daerah tersebut dan sekalian menyebarkan agama islam yang kebetulan beliau beragama islam karena kearifan dan dan sepak terjang mbah Noloketo yang baik banyak orang yang menetap di daerah tersebut karena banyaknya penduduk dan semakin banyak rumah maka daerah tersebut di namakan Bumi Rahayu
Pada tahun 1911 nama tersebut menjadi Bumiayu yang terdiri dari 2 dukuh yaitu dukuh timbang dan tempel kemudian pada tahun 1917 dukuh Lebo Bergabung dengan Wilayah Desa Bumiayu yang dulu ikut Desa Plumbon ( sekarang desa Sumberagung )
Baca Juga: Sejarah Desa Bantarwaru Kecamatan Bantarkawung Brebes
Sekarang Desa Bumiayu di bagi menjadi tiga dukuh yaitu Dukuh Lebo, Dukuh Timbang, Dukuh Tempel.
Kenapa di namakan dukuh lebo itu ada sejarah tersendiri yaitu pada suatau saat telah terjadi suatu bencana yang menimpa Dukuh lebo pada malam hari yang mengakibatkan dusun tersebut terendam air semua yang meninggal Cuma satu dan ketika banjir datang banyak yang tidak tahu atau dalam bahas jawa Kleleb ora nggalebo ( datang dengan tiba tiba ) maka dukuh terseut dinamakan Lebo