PORTAL BREBES – Desa Kedungmalang merupakan salah satu desa di Kabupaten Batang yang terletak di Kecamatan Wonotunggal.
Dilansir dari laman Pemdes Kedungmalang, konon ada seorang kyai yang bernama kyai Cagak Aking, yaitu anak buah dari Pangeran Diponegoro.
Setelah sampai pada suatu hutan yang lebat ia berhenti dan bermaksud membuka hutan tersebut.
Baca Juga: Sejarah Desa Mejagong Kecamatan Randudongkal Pemalang
Namun ketika membuka hutan dan sampai di sebelah utara di situ sudah ada padukuhan Sumber. Sedangkan yang berkuasa di dukuh Sumber adalah Sutojoyo dan mbah Sarinten yang waktu itu sedang memperluas wilayahnya ke selatan.
Di tengah-tengah kedua wilayah tersebut mereka bertemu dan terjadilah adu kekuatan antara kyai Cagak Aking melawan Sutojoyo yang dibantu oleh mbah Sarinten.
Setelah bertempur sekian lama ternyata tidak ada yang kalah dan menang. Akhirnya tempat beradunya dua penguasa tadi diberi batas berupa patok dari batu (sampai sekarang masih dapat dijumpai).
Baca Juga: Sejarah Desa Bantarwaru Kecamatan Bantarkawung Brebes
Setelah kejadian tersebut Sutojoyo dan mbah Sarinten membuat saluran air untuk mengairi sawah. Sewaktu sedang beristirahat dan akan menjalankan sholat, datanglah seekor ular besar yang bermaksud akan mengganggu.
Ular besar tersebut adalah utusan dari kyai Cagak Aking yang masih dendam terhadap Sutojoyo dan mbah Sarinten.