Network
PORTAL BREBES - Sebagai penanda Kabupaten Tegal merupakan telatah kawasan, tak lepas dari sejarah Desa Kalisoka Kecamatan Dukuhwaru hingga membentuk kawasan seperti sekarang ini.
Penekanan dibidang pertanian, tak dapat dipisahkan dari kondisi wilayah dan ke sejarah an telatah Kabupaten Tegal yang mengembangkan kapasitasnya selaku wilayah agraris.
Tradisi keagrarisan dimulai dari ketokohan Ki Gede Sebayu sebagai juru demung trah Pajang. Bahkan, kalau dirunut keagrarisan itu dimulai sejak Mataram kuno.
Baca Juga: Perkuat Sinergi, Shopee Connect Jadi Simpul Kolaborasi Konten Kreator, Mitra Brand, dan Penjual
Sebagaimana dilansir Portal Brebes dari laman YouTube Berbagai Tahu, kesaksian ini diperkuat dengan ditemukannya artefak kuno dan candi di Desa Pedagangan.
Ditambah telatah Tegal kerap kali dikaitkan dengan Kerajaan Pajang dan Mataram Islam yang cenderung kekuatannya dengan basis pada agraris.
Diketahui, bahwa Kota Tegal merupakan penjelmaan dari Desa yang bernama Tetegal pada 1530 yang telah nampak kemajuannya dan juga termasuk dalam wilayah Kabupaten Pemalang yang mengakui kerajaan Pajang.
Baca Juga: Berlangsung Meriah, Estafet Tunas Kelapa di Kwarran Margadana Kota Tegal
Sejak kecil, Ki Gede Sebayu diasuh oleh eyangnya yang bernama Ki Ageng Wunut yang selama hidupnya telah menekuni agama Islam.
Usai menginjak dewasa, Ki Gede Sebayu kemudian dipindahkan oleh ayahnya ke Keraton Pajang. Dimana, dia belajar pendidikan keprajuritan dan ilmu kanuragan dan menjadi prajurit tamtama di Kasultanan Adiwijaya.
