Ini Makam Syekh Maulana Maghribi, Seorang Pangeran yang Dikenal Dengan Sebutan Mbah Atas Angin

- 30 Agustus 2023, 08:31 WIB
saat masyarakat melakukan ziarah di makam Mbah Atas Angin atau Syekh Maulana Maghribi
saat masyarakat melakukan ziarah di makam Mbah Atas Angin atau Syekh Maulana Maghribi /bantulkab.go.id/

PORTAL BREBES – Syekh Maulana Maghribi merupakan seorang tokoh yang dikenal sebagai penyebar agama Islam di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, dia merupakan tokoh yang berasal dari jauh yang memiliki pengikut setia bernama Haji Datuk yang selalu menemaninya.

Tokoh yang dikenal masyarakat Tegal dengan nama Mbah Atas Angin itu, telah memberikan nama sebuah Gunung Slamet di Jawa Tengah dan nama 7 sumber mata air dengan sebutan nama Pancura 7.

Baca Juga: Kisah Syekh Maulana Maghribi, Seseorang yang Menamakan Gunung Slamet dan Pancuran 7 Ini Dikenal Dengan Nama

Sebagaimana dilansir dari bantulkab.go.id, Syekh Maulana Maghribi juga berperan dalam menyebarkan Agama Islam di sekitar Pantai Parangkusumo. Syekh Maulana Maghribi juga terkenal dengan sebutan Sunan Gresik dan menurut beberapa sumber merupakan ayah dari Raja-raja Jawa.

Makam Syekh Maulana Maghribi

Makam Syekh Maulana Maghribi terletak di atas Bukit Sentono. Gapura makam berupa candi bentar dari pasangan bata berplester dengan hiasan ornamen kuncup melati pada bagian kepala gapura, motif wajikan di bagian leher gapura, serta motif lotus di bagian kaki gapura.

Sebagaimana dilansir dari jogjacagar.jogjaprov.go.id, bagian atas gapura dihubungkan dengan penanda lokasi Makam Syekh Maulana Maghribi. Akses naik ke atas bukit melalui anak tangga yang telah diperbarui dengan pasangan bata berplester dan talud di samping kanan dan kirinya. Lebar anak tangga naik kurang lebih 3 m, dilengkapi dengan pagar pembatas yang menjadi pegangan tangan.

Baca Juga: Bukan Hanya Ki Gede Sebayu, Cerita Tokoh Ini Juga Diangkat Adipati Tegal, Begini Kisah Legendanya

Bangunan utama cungkup makam berukuran panjang 565 cm, lebar 662 cm, tinggi hingga langit-langit 253 cm. Dinding cungkup dari pasangan bata berplester, berukuran tebal 15 cm, dicat warna putih, pada bagian bawah dilapisi keramik warna biru muda. Di sisi barat dan timur terdapat jendela dengan jeruji kayu berukuran panjang 130 cm, lebar 116 cm. Langit-langit berupa asbes dicat warna putih. Atap cungkup menggunakan kerangka kayu dengan penutup atap genteng vlaam.

Nisan makam Syekh Maulana Maghribi sudah dilapisi dengan plesteran semen, ditutup kain mori. Nisan berukuran panjang 333 cm, lebar 178 cm, dan tinggi hingga ke bagian jirat 120 cm. Nisan dilingkupi tudung kain warna putih dan hijau dengan kerangka kayu berukuran panjang 404 cm, lebar 202 cm, tinggi 200 cm. 

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x