Sejarah Perpustakan Aleksandria! Pusatnya Segala Ilmu dan Kebudayaan Terbesar di Era Kuno

- 19 November 2023, 07:30 WIB
Maskulinitas zaman kuno
Maskulinitas zaman kuno /Eirym

PORTAL BREBES - Perpustakaan Aleksandria adalah salah satu perpustakaan terbesar dan terpenting pada zaman kuno. Meskipun seluk-beluk mengenai perpustakaan ini bercampur-baur dengan legenda, namun keberadaannya telah memberikan dampak yang signifikan dalam sejarah peradaban manusia.

Baca Juga: Sekilas Sejarah Kesultanan Siak Sri Inderapura di Riau, Kerajaan yang Muncul dan Diperperhitungkan di Sumatra

1. Pendirian dan Perkembangan:
Menurut naskah Surat Aristeas yang ditulis sekitar tahun 180 hingga 145 SM, Perpustakaan Aleksandria didirikan pada masa Ptolemaios I Soter, yang berkuasa sekitar tahun 323 hingga 283 SM. Perpustakaan ini awalnya didirikan dengan tujuan untuk mengumpulkan dan melestarikan pengetahuan dari seluruh dunia kuno. Perpustakaan ini menjadi pusat pengetahuan yang mengumpulkan berbagai dokumen dan karya tulis dari berbagai peradaban, seperti Asyur, Yunani, Persia, Mesir, India, dan lainnya.

2. Koleksi dan Fungsi:
Perpustakaan Aleksandria menyimpan hampir 1.000.000 dokumen penting dari berbagai belahan dunia, mulai dari retorika, hukum, tragedi, komedi, puisi, sejarah, kedokteran, matematika, hingga ilmu pengetahuan alam. Perpustakaan ini menjadi tempat yang selalu ramai dengan diskusi para intelektual, dan menjadi pusat pengetahuan dari berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Sekilas Sejarah Kesultanan Aceh Darussalam yang Dipimpin Pertama Kali oleh Sultan Ali Mghhayat Syah

3. Hilangnya Perpustakaan:
Meskipun keberadaan Perpustakaan Aleksandria memberikan kontribusi besar dalam penyebaran pengetahuan dan kebudayaan, namun sayangnya, perpustakaan ini mengalami nasib tragis. Terdapat beberapa teori mengenai hilangnya perpustakaan ini, termasuk di antaranya adalah kebakaran yang disebabkan oleh Julius Caesar pada tahun 48 SM dalam perang melawan Ptolomeus. Kejadian ini memusnahkan sebagian besar naskah berharga yang disimpan di perpustakaan tersebut.

4. Warisan dan Pengaruh:
Meskipun Perpustakaan Aleksandria tidak lagi ada, namun warisannya tetap terasa hingga saat ini. Pusat ilmu dan kebudayaan ini telah memberikan pengaruh yang mendalam dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan manusia. Konon, kata "Aleksandria" menjadi sinonim dengan penyuntingan naskah, pembetulan kesalahan tekstual, dan penulisan ulasan yang merupakan penggabungan cendekiawan-cendekiawan lainnya.

Baca Juga: Begini Kisah Sejarah Kerajaan Pagaruyung, Dipimpin Akarendrawarman pada 1300-1347

Perpustakaan Aleksandria tetap menjadi simbol penting dari kejayaan peradaban kuno dan memberikan inspirasi bagi upaya pelestarian pengetahuan dan kebudayaan hingga saat ini.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x