Handukmu Bau Apek? Cuci dengan Air Panas, Dijamin Baunya Hilang!

- 27 November 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi handuk kotor
Ilustrasi handuk kotor /PEXELS/Karolina Grabowska

PORTAL BREBES - Handuk adalah salah satu benda yang paling sering digunakan di rumah. Handuk digunakan untuk mengeringkan tubuh setelah mandi, mencuci muka, atau mengeringkan rambut. Oleh karena itu, penting untuk mencuci handuk secara rutin agar tetap bersih dan higienis.

Namun, terkadang handuk bisa menjadi bau apek. Bau apek pada handuk biasanya disebabkan oleh bakteri dan jamur yang berkembang biak di dalam handuk. Bakteri dan jamur ini dapat tumbuh di handuk yang lembap dan tidak kering sempurna.

Beberapa keuntungan mencuci handuk dengan air panas adalah, membunuh bakteri dan jamur, menghilangkan noda dan menjadi handuk lebih bersih.

Baca Juga: Tips Menyimpan Bubuk Kopi Agar Awet dan Nikmat

Tips mencuci handuk dengan air panas untuk menghilangkan bau apek adalah dengan menggunakan air panas dengan suhu maksimal 40 derajat Celcius. Suhu air yang terlalu panas dapat merusak serat handuk.

Kemudian jangan lupa untuk memeriksa label perawatan handuk, ada beberapa jenis handuk yang tidak boleh dicuci dengan air panas. Jika memungkinkan, gunakan detergen khusus handuk yang diformulasikan membersihkan bulu-bulu handuk dengan bersih.

Berikut adalah langkah-langkah mencuci handuk dengan air panas:

  1. Pisahkan handuk dengan pakaian lain.
  2. Cuci handuk dengan air panas dengan suhu maksimal 40 derajat Celcius.
  3. Tambahkan deterjen khusus handuk.
  4. Cuci handuk dengan mesin cuci atau cuci tangan.
  5. Bilas handuk dengan air dingin.
  6. Jemur handuk di tempat yang terkena sinar matahari langsung.

Baca Juga: Perut Buncit Akibat Stres? Ini Tips Mengelola Stres dan Membakar Lemak

Dengan menggunakan air hangat saat mencuci handuk, Anda tidak hanya mendapatkan kebersihan maksimal, tapi juga dapat memperpanjang umur pakai handukmu. Jangan lupa, lakukanlah pencucian secara rutin untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulitmu.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah