Network
PORTAL BREBES - Miss V adalah organ intim wanita yang memiliki fungsi vital bagi kesehatan reproduksi. Namun, tak jarang area sensitif ini bisa mengeluarkan bau yang tak sedap. Percayalah, kamu tidak sendirian! Kondisi ini umum dan bisa dialami oleh siapa saja.
Sebelum panik dan buru-buru mencari solusi instan, yuk pahami dulu penyebab bau Miss V. Faktor hormonal, perubahan pH, stres, hingga penggunaan produk kewanitaan yang tidak tepat bisa menjadi pemicunya. Kabar baiknya, kondisi ini bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana dan alami!
Apa sih penyebabnya?
Sebelum ke solusi, mengenali penyebab bau Miss V sangat penting. Yang perlu diwaspadai adalah seperti kurangnya menjaga kebersihan di area kewanitaan, terdapat infeksi dan jamur, penggunaan produk kewanitaan yang tidak tepat serta bisa juga pengaruh dari makanan dan minuman.
Sekarang, kamu sudah paham penyebabnya. Mari beralih ke solusi! Berikut 5 langkah jitu yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bau Miss V secara alami:
- Jaga Kebersihan Area Kewanitaan
Kebersihan adalah kunci utama untuk area intim. Pastikan untuk rutin membersihkan miss V dengan air bersih mengalir, minimal 2 kali sehari. Hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras, karena justru bisa mengganggu keseimbangan pH dan flora norm
- Ganti Pakaian Dalam Secara Teratur
Pakaian dalam yang lembap dan kotor bisa menjadi sarang berkembang biaknya bakteri, sehingga menimbulkan bau tak sedap. Ganti pakaian dalam setidaknya 2 kali sehari, terutama setelah berkeringat atau berolahraga. Pilihlah bahan yang lembut dan menyerap keringat, seperti katun.
Baca Juga: Agar Kulit Tetap Sehat, Ini 5 Tips Menggunakan Sunscreen saat Berlibur Cuaca Panas!
- Konsumsi Makanan Sehat dan Probiotik
Makanan yang kita konsumsi juga bisa mempengaruhi kesehatan area kewanitaan. Perbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin C dan antioksidan, serta yogurt yang mengandung probiotik. Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan flora normal di vagina, sehingga mencegah pertumbuhan bakteri jahat penyebab bau.
