Indonesia Dapat Kado Akhir Tahun dari Toyota, Digelontor Investasi Rp28,3 Triliun

29 Desember 2020, 08:37 WIB
Toyota investasi Rp28,3 triliun untuk kembangkan mobil listrik di Indonesia. /pixabay/

PORTAL BREBES - Indonesia mendapat kado istimewa dari sebuah perusahaan otomotif ternama asal Jepang di akhir tahun 2020.

Pemilik merek mobil Kijang, Toyota Group akan kembali menggelontorkan uangnya untuk mengembangkan usaha di Indonesia.

Dengan nilai investasi mencapai Rp28,3 triliun, perusahaan tersebut akan mengembangkan kendaraan listrik ramah lingkungan.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut kalau dirinya sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan.

Baca Juga: Mobil Listrik Hyundai Memikat, Terjual 300 Ribu Unit

"Pihak Toyota memberikan komitmen pada saya bahwa mereka akan mulai melakukan investasi sampai tiga tahun ke depan sampai Rp28 triliun,"kata Menperin Agus dalam Konferensi Pers Akhir Tahun dan Outlook Industri 2021 secara virtual, Senin (28/12/2020).

Dari hasil pertemuan tersebut, Menperin Agus menilai bahwa produk kendaraan yang dihasilkan Toyota sangat menjanjikan. Ia pun sudah melihat dan mendengar berbagai produk kendaraan yang ditawarkan pihak Toyota.

Toyota pun sudah menyatakan komitmennya untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan berbasis listrik pada tahun 2023.

"Mereka akan membangun atau mengembangkan produk-produk hybrid, plug-in hybrid, dan juga mereka akan membangun satu jenis full electric vehicle di Indonesia yang rencananya akan mulai produksi pada 2023,"kata dia seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kejutan Awal Tahun, Oppo Luncurkan Reno5 di Indonesia

Selain Toyota, Kementerian Perindustrian mencatat hingga Semester I-2020, ada satu perusahaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda dua atau lebih, yaitu perusahaan bis listrik MAB.

Kemudian 15 produsen sepeda motor listrik yang beroperasi dengan kapasitas produksi lebih dari 897 ribu unit/tahun yang menyerap tenaga kerja sekitar 1.500 orang.

Investasi baru di sektor otomotif yang tengah berjalan adalah pembangunan pabrik Hyundai Motor Corporation direncanakan akan melakukan investasi sebesar Rp21,8 triliun yang juga ditargetkan akan memproduksi Battery Electric Vehicle (BEV) pada 2023.***

Editor: Harviyanto

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler