Jawa Timur Keren! ini 7 Tempat Wisata Bersejarah yang Bisa Kamu Kunjungi

19 Februari 2023, 15:45 WIB
salah satu tempat wisata sejarah di jawa timur /Tangkapan Layar Website Resmi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya/

PORTAL BREBES - Jawa Timur menjadi salah satu provinsi di Indonesia, yang memiliki banyak jenis tempat wisata maupun kulinernya.

Tidak lengkap rasanya, jika kamu sedang berlibur atau berkunjung ke salah satu daerah Jawa Timur,  tetapi melewatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat bersejarah di daerah tersebut.

Tempat bersejarah merupakan bangunan atau tempat yang menyimpan sejarah, yang telah terjadi di masa lampau. Biasanya, terdapat berbagai macam barang sebagai peninggalan sejarah yang bernilai tinggi.

Baca Juga: MENARIK! 5 Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Majalengka yang Wajib Dikunjungi, Bikin Betah Lama-lama

Tak jarang, banyak tempat sejarah di Indonesia yang ramai dikunjungi oleh turis lokal maupun mancanegara.

Di Jawa Timur, terdapat berbagai tempat wisata bersejarah yang bisa kamu kunjungi. Selain berwisata, kamu juga akan mendapatkan pengetahuan baru mengenai peristiwa bersejarah apa yang terjadi di tempat tersebut.

Adapun beberapa tempat bersejarah di Jawa Timur sebagai berikut. 

Baca Juga: Hari Minggu! Ayo Cobain Taman Wisata Kaligung Pesayangan Tegal, Gratis dan Banyak Wahana Permainan

1. Museum De Javasche Bank

Museum ini merupakan salah satu tempat wisata bersejarah yang berasal dari Jawa Timur, yang terletak di Jalan Garuda Nomor 1, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Awal mula bangunan ini berdiri saat  De Javasche Bank membuka cabang di Surabaya, pada tanggal 14 September 1829. Namun, pada tahun 1904 bangunan ini dihancurkan dan dibangun kembali serta memiliki luas bangunan 1000 meter persegi.

Museum De Javasche Bank ini menyimpan berbagai macam koleksi  uang kuno, hingga foto Kota Surabaya dari zaman dahulu. Selain itu, museum ini juga menyimpan sejarah perbankan di Indonesia. Bangunan ini juga memiliki nuansa kolonial, sehingga pengunjung bisa menemukan banyak spot untuk berfoto.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung kesini, terbagi menjadi tiga slot waktu yaitu pukul 8.00 WIB-10.00 WIB pada sesi pertama, pukul 10.00 WIB-12.00 WIB pada sesi kedua, dan pukul 13.00 WIB-16.00 WIB pada sesi ketiga, dimulai dari hari hari Senin hingga Jumat. Untuk memasuki Museum De Javasche Bank ini pengunjung tidak dikenakan biaya.

Baca Juga: Wisata Curug Gobang Banyumas, Pesona Air yang Terjun dari Ketinggian di Tenggah Hutan

2. Benteng Van Den Bosch

Tempat wisata bersejarah berikutnya adalah Benteng Van Den Bosch, yang dikenal dengan nama Benteng Pendem Ngawi. Dirikan pada abad ke-19 yang merupakan Benteng peninggalan Belanda. Awal mula tempat sejarah ini didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda, yang selesai dibangun pada tahun 1945.

Bangunan ini digunakan sebagai hunian 60 kavaleri dan 250 tentara Belanda, yang dipimpin oleh Johannes Van Den Bosch. Benteng Van Den Bosch ini berada diantara pertemuan Sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun, yang terletak di Jalan Untung Suropati, Pelem, Kota Ngawi, Jawa Timur. 

Jam operasional dibuka setiap hari, mulai pukul 8.00 WIB-16.00 WIB . Harga tiket masuk untuk mengunjungi tempat wisata bersejarah ini dibandrol dengan harga Rp5000 per orang.

Baca Juga: Renjana, Tempat Nongkrong di Kabupaten Ponorogo dengan Suasana Natural Kampung Halaman

3. Pura Mandara Giri Semeru Agung

Pura ini merupakan tempat wisata bersejarah yang terletak di Jalan Serma Dhohir, Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pura Mandara Giri Semeru Agung ini adalah salah satu tempat ibadah umat beragama Hindu, yang dituakan di Indonesia.

Dirikan pada tahun 1970, di kaki Gunung Semeru. Pura ini, didominasi dengan corak merah bata yang merupakan khas dari Kerajaan Majapahit. Selain itu, di dalamnya juga terdapat area utama mandala dan area madya mandala, serta terdapat aula yang dihiasi dengan dua patung gajah.

Tempat ibadah umat Hindu ini, selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung yang ingin beribadah maupun berwisata untuk mencari tahu dan melihat langsung tempat bersejarah yang ada di Kabupaten Lumajang ini. Pura ini dibuka setiap hari dan tidak dikenakan tarif untuk memasuki area tersebut.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Nuansa Alam di Klaten Jawa Tengah yang Cocok Untuk Healing, Tempatnya Juga Instagramable

4. Museum Dr. Soetomo

Salah satu tempat wisata bersejarah yang kaya akan peninggalan sejarahnya adalah Museum Dr. Soetomo. Terletak di Jalan Bubutan Nomor 85-87, Kota Surabaya, Jawa Timur. Selain terdapat museum, terdapat makam dari Dr. Soetomo, yang berada di halaman belakang Gedung Nasional Indonesia (GNI).

Dilansir Portal Brebes dalam laman surabaya.go.id, di Museum ini terdapat 328 koleksi dari Dr.Soetomo yang berupa alat-alat kesehatan dan foto-foto yang merupakan pendiri Boedi Oetomo. Museum ini telah diresmikan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini pada bulan November 2017 lalu.

Jam operasional Museum ini dibuka mulai pukul 8.00 WIB-15.00 WIB, dari hari Selasa hingga hari Minggu. Bagi pengunjung yang ingin berwisata ke tempat wisata bersejarah ini bisa memesan dan mendapatkan tiket secara gratis, melalui tiketwisata.surabaya.go.id.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Nuansa Alam di Klaten Jawa Tengah yang Cocok Untuk Healing, Tempatnya Juga Instagramable

5. Gedung Nasional Indonesia

Tempat wisata bersejarah satu ini, didirikan oleh Dr.Soetomo yang berada di Jalan Bubutan Nomor 87, Kota Surabaya, Jawa Timur. Bangunan ini menjadi saksi sejarah dari pergerakan para pemuda Indonesia. Tak hanya itu, pemerintah Kota Surabaya juga telah menetapkan gedung ini sebagai salah satu bangunan cagar budaya.

Awal mula didirikannya gedung ini, dilandasi saat bangsa Indonesia di Surabaya, ingin mengadakan rapat umum di gedung, untuk membahas masalah terkait nasib rakyat jajahan.

Kini, Gedung Nasional Indonesia yang bersejarah ini, dimanfaatkan juga sebagai gedung untuk acara pernikahan umum. Bagi pengunjung yang ingin berwisata ke tempat bersejarah ini bisa memesan tiket melalui tiketwisata.surabaya.go.id, yang dibuka dari hari Selasa hingga hari Minggu. Adapun jam operasional dibuka mulai pukul 8.00 WIB- 16.00 WIB.

Baca Juga: Warga Tegal dan Brebes Wajib Tahu! Ada Rekomendasi Aplikasi CV Lamar Kerja yang Epic, Cobalah

6. Klenteng Hong Tiek Hian

Klenteng Hong Tiek Hian merupakan tempat peribadatan agama Kong Hu Chu, yang tertua di Surabaya. Tempat ibadah ini, disebut juga sebagai Klenteng Dukuh, karena terletak di Jalan Dukuh Nomor 23, Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Tempat wisata bersejarah ini, didirikan oleh pasukan Tartar, di awal Kerajaan Majapahit berdiri. Klenteng ini tidak hanya digunakan untuk beribadah, tetapi digunakan juga untuk pertunjukan wayang Potehi, yang menjadi daya tarik bagi pengunjung.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Wisata di Brebes Wilayah Selatan, No 2 Terasa Berwisata di Bandung

7. Gedung Balai Pemuda

Gedung Balai Pemuda, menjadi tempat wisata bersejarah selanjutnya yang terletak di Jalan Gubernur Suryo Nomor 15, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Gedung ini dibangun pada masa kolonial Hindia-Belanda pada tahun 1907.

Saat masa kolonial Belanda dahulu, Gedung Balai Pemuda ini digunakan sebagai tempat rekreasi orang-orang Belanda untuk berpesta, berdansa, dan main bowling. Gedung bersejarah ini memiliki gaya eklektisisme, yang merupakan gaya campuran antara klasika romanika, neo gothic, dan renaissance.

Saat ini, Gedung Balai Pemuda dijadikan bangunan cagar budaya, yang berfungsi untuk membuat fitur Rumah Belajar, seperti Rumah Matematika, Rumah Bahasa, dan Perpustakaan. Jam operasional dibuka mulai pukul 9.00 WIB-21.30 WIB, mulai dari hari Selasa hingga hari Minggu.***

Editor: DR Yogatama

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler