Brebes Kota Terancam Banjir, Debit Sungai Pemali Sentuh Level Merah

13 Januari 2021, 14:57 WIB
Debit Sungai Pemali menyentuh level merah tiang pengukur di dekat lokasi Jembatan Sungai Pemali. Bila sampai tanggul jebol dikhawatirkan Kota Brebes menjadi terendam banjir, Rabu 13 Januari 2021/Facebook/@Pemali Brebes /

PORTAL BREBES – Warga Kota Brebes was-was menyusul terjadinya lonjakan debit air Sungai Pemali yang cukup tinggi bahkan sudah melewati level merah alias siaga.

Sementara itu akibat aris deras sungai yang telah menyentuh bentang jembatan, jajaran Polres Brebes terpaksa mengalihkan arus lalu-lintas utamanya dari arah barat.

Karena arus deras sungai sudah menyentuh sisi utara Jembatan Sungai Pemali yang berada sekitar 200 meter dari pendopo dan Alun-alun Kota Brebes.

Pantauan PortalBrebes.Com di lokasi Jembatan Pemali, hingga pukul 13.00 arus sungai yang berwarna keruh kecoklatan semakin meninggi. Padahal debit air yang ada telah menyentuh bagian bawah gelagar jembatan bagian utara.

Baca Juga: Air Sungai Pemali Meluap, Kendaraan Berat yang Melintas dari Arah Jakarta-Surabaya Dialihkan

Bila debitnya tak kunjung surut, dikhawatirkan dapat mempengaruhi konstruksi jembatan yang memiliki bentangan cukup lebar. Di luar itu dikhawatirkan tanggul di kanan kiri sungai tidak mampu menahan debit yang kian meninggi hingga bila sampai jebol dapat meicu banjir di pusat Kota Brebes.

"Setelah dilakukan penyodetan beberapa tahun lalu di wilayah selatan, saya kira debit air di Jembatan Pemali tidak akan sampai setinggi ini. Ternyata kembali seperti dulu dan bisa saja nantinya Kota Brebes kembali kebanjiran," kata Rusbad, warga Desa Tengki yang tengah melihat kondisi lokasi Jembatan Pemali.

Seperti diberitakan, Penutupan jembatan Pemali sisi utara atau arah Jakarta-Tegal itu dilakukan Jajaran Satlantas Polres Brebes bersama Satker Pekerjaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 PPK 1.1 Provinsi Jawa Tengah. Jembatan mulai ditutup sekitar pukul 10.30 WIB dengan memasang barikade di jalan.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ikut Vaksinasi Bareng Presiden Joko Widodo di Istana NegaraBaca Juga: Raffi Ahmad Ikut Vaksinasi Bareng Presiden Joko Widodo di Istana Negara

Kondisi Sungai Pemali yang mengalami kenaikan debit air cukup tinggi terpantau pada akun Facebook @Pemali Brebes. Lewat unggahan foto tiang pengukur debit air, akun tersebut menyampaikan himbauan kepada warga Brebes dan sekitarnya.

"Untuk selalu waspada nggihh sedulur .. karena debit air masih di patok warna #merah siang hari ini
Dan #Jembatan sebelah #Utara sementara di tutup .. karena air sudah menyentuh bagian bawah jembatan," tulis @Sigit WSbc di fanpage @Pemali Brebes.

Seperti diberitakan sebelumnya, arus kendaraan dari arah Jakarta dialihkan menggunakan jembatan Pemali sisi selatan. Jembatan itu digunakan untuk dua arah arus kendaraan. Untuk sepeda motor, masih diperkenankan melalui jalur seperti biasanya.

Baca Juga: Lagi ! Tim SAR Gabungan Temukan Satu Jenazah Korban Longsor Sumedang Atas Nama Ahmad Yani
“Dengan kondisi seperti itu, kami melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup jembatan Pemali sisi utara, dan arus dialihkan ke jembatan sisi selatan. Kepada pengendara mohon bersabar,” ungkap KBO Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Brebes, Iptu Triyono.

Triyono mengungkapkan, penutupan akan diberlakukan hingga kondisi air Sungai Pemali kembali normal dan secara konstruksi tidak berbahaya.

“Ketika penerapan rekayasa ini menimbulkan antrean kendaraan yang panjang, nanti kendaraan akan kami alihkan ke tol melalui pintu Brebes Barat atau Brebes Timur,” pungkasnya.****

 

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Facebook Bella Irana

Tags

Terkini

Terpopuler