PORTAL BREBES - 3 motif batik kampung purba, Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes dilauncing, Minggu (25/2/2024) di Madrasah Ibtidaiyah Dukuh Tengah Desa Galuh Timur.
Kepala Desa Galuh Timur Sobandi mengatakan, motif batik yang dilaunching tersebut bermotif kepurbakalaan. Dimana di Desa Galuh Timur merupakan daerah yang banyak ditemukan fosil-fosil purba.
"Motif batik kampung purba ini akan menguatkan keberadaan Galuh Timur sebagai situs kepurbakalaan," ujarnya. Apalagi, telah ada museum Kepurbakalaan yang sedang dikembangkan oleh pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan para pegiat kepurbakalaan.
Baca Juga: KPU Brebes Gelar Pemantapan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
Motif batik purba dicetus dan di desain oleh seniman lokal Desa Galuh Timur bernama Slamet. Motif-motif tersebut mencerminkan kepurbakalaan yang ada di Desa Galuh Timur.
Slamet, sang desain motif batik kampung purba mengatakan, ada 3 motif yang diperkenalkan seperti bunga katara. Bunga tersebut banyak terdapat di daerah Galuh Timur.
"Bunga ini banyak terdapat di Desa Galuh Timur hingga sekarang dan memiliki banyak manfaat kesehatan," kata Slamet. Batik bermotif bunga tersebut menggambarkan keindahan dan keelokan situs kepurbakalaan Desa Galuh Timur.
Selain itu, lanjut Slamet, bunga katara juga menjadi simbol keindahan dan keberagaman situs kepurbakalaan yang ada di Desa Galuh Timur. Selain itu juga menyimbolkan kesederhanaan warga Desa Galuh Timur, namun tetap ramah, remojong, dan bersahaja.
Motif batik berikutnya yakni motif gajah purba. Motif tersebut menggambarkan dan sebagai simbol dimana di Desa Galuh Timur telah ditemukan fosil gajah purba yang berusia ribuan tahun lalu.
Motif tersebut menggambarkan fosil gajah purba dan tempat penemuanya. Batik ini jika dipakai menyimbolkan kharisma dan jiwa simpatik dan keberanian bagi pemakainya.
Motif batik berikutnya yakni motif gajah wong. Dimana di perdukuhan Makamdawa Desa Galuh Timur dulunya terdapat patung manusia berkepala gajah, namun sekarang patung tersebut keberadaanya sudah tidak terlihat lagi karena mungkin saja dilestarikan orang lain.
Sementara itu, hadir dalam giat tersebut Kepala Desa Galuh Timur Sobandi, Muspika Kecamatan Tonjong, Akademisi, dan Forkompimda serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Kabupaten Brebes.***