Network
PORTAL BREBES – Pedagang telur asin di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mengeluh terkait pendapatannya mengalami penurunan drastis akibat dampak pandemi covid-19 yang berkepanjangan.
“Kami selaku pedagang telur asin hanya bisa berharap banyak agar pandemi covid-19 ini segera berakhir. Perekonomian Indonesia juga cepat pulih kembali. Sehingga, tingkat jual-beli kembali stabil dan bisa mengalami peningkatan,” jelas Pemilik Toko Telur Asin ‘YES’ di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor. 31, Brebes, Dhany Bagus Purnama saat dihubungi, Jumat (4/12/2020).
Baca Juga: Geram Tingginya Penambahan Kasus Covid-19, dr. Tirta; Pecah rekor Bosque! Sedino 8000an
Pria yang akrab disapa Dhani ini menambahkan, dampak pandemi covid-19 yang berkepanjangan ini, penjualan di toko telur asinnya mengalami penurunan yang sangat drastis
“Tiap hari, toko kami memproduksi sebanyak 2 ribu telur asin dengan berbagai macam rasa. Namun, di saat pandemi sekarang untuk bisa habis sebanyak 1.000 butir telur asin rasanya sudah sangat bersyukur,” paparnya.
Baca Juga: Malam-malam ke Polda Metro, Vicky Prasetyo Laporkan Vivi Paris dan Lambe Turah
Dhani mengemukakan, dengan kondisi yang sekarang dihadapi ini, rata-rata pedagang telur asin di Kabupaten Brebes mengalami dampak yang sama seperti yang dirasakannya. Rata-rata semuanya mengalami penurunan omset sebanyak 50 persen lebih dibandingkan sebelum pandemi covid-19 yang biasa diharapkan pendapatannya.
“Di akhir tahun ini, yakni libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), saya berharap agar penjualan telur asin bisa meningkat. Seiring pula dengan adanya libur panjang, meraka yang ingin berlibur ke kampong halaman bisa mampir ke Brebes untuk membeli oleh-oleh berupa telur asin,” kata Dhani yang di tokonya juga menjual berbagai aneka makanan luar daerah Brebes selain telur asin sebagai produk utama yang ditawarkan ke konsumen
Baca Juga: Bocah SD Bunuh Diri dengan Pistol Saat Ikuti Kelas Virtual di Rumahnya
