Berbagai Komunitas dan Ormas Galang Bantuan Untuk Korban Banjir di Brebes

- 19 Februari 2021, 12:59 WIB
Ketua BRIGEZ  atau pengendara sepeda motor GBR menyerahkan secara simbolis bantuan untuk warga Desa Ketanggungan yang diterima Sekretaris Desa, Anshori/Portal Brebes
Ketua BRIGEZ atau pengendara sepeda motor GBR menyerahkan secara simbolis bantuan untuk warga Desa Ketanggungan yang diterima Sekretaris Desa, Anshori/Portal Brebes /

PORTAL BREBES - Empati terhadap korban bencana banjir di Kabupaten Brebes Jawa Tengah mulai berdatangan. Bukan saja dari pemerintah, namun dari kalangan non pemerintah seperti organisasi masyarakat dan komunitas juga mulai menggalang kepedulian.

Banjir yang terus terjadi susul menyusul seperti di wilayah Kecamatan Ketanggungan yang beberapa hari sebelumnya terendam akibat limpasnya Sungai Babakan, pada Kamis 18 Februari 2021 malam tamu tak diundang itu ternyata kembali datang.

Bahkan dengan volume dan intensitas yang semakin tinggi hingga merendam sedikitnya 11 desa di wilayah Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Baca Juga: Sungai Babakan Kembali Meluap, di Ketanggungan Ribuan Rumah Terendam Banjir

Menyadari kondisi yang tidak mengunntungkan tersebut Komunitas GBR Brebes (Brigez) langsung tandang. Mereka mendatangi Kantor Desa Ketanggungan untuk menyerahkan bantuan logistik agar dapat dibagikan kepada masyarakat yang terdampak.

"Kami melakukan ini sebagai wujud empati kepada masyarakat yang terdampak banjir," ungkap Gandi, Ketua Brigez atau komunitas pengendara sepeda motor GBR.

Terhadap adanya bantuan itu Sekretaris Desa Ketanggungan, Agus Anshori mewakili pemerintah Desa Ketanggungan menyambut baik bantuan yang diberikan ormas dan komunitas. "Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih terhadap kepedulian yang diberikan kepada warga masyarakat desa kami," kata Anshori.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini, Jumat 19 Februari 2021 : Hindari Junk Food Perbanyak Buah dan Sayur

Menurut Anshori, sejak bulan Januari atau semenjak intensitas hujan semakin meningkat masyarakat di wilayahnya selalu was-was khususnya terhadap ancaman banjir dari Sungai Babakan.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah