Network
PortalBrebes.com - Kasus pemerkosaan terhadap belasan santri di Bandung yang dilakukan oleh terdakwa Herry Wirawan (36) mulai terkuak temuan-temuan baru.
Termuan terbaru, penyidik Polda Jawa Barat, yang terus mengembangkan penyelidikan kasus ini, menemukan fakta baru.
Hal itu disampaikan oleh Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, yang mengatakan pihaknya telah mengendus adanya dugaan penyelewengan serta penyalahgunaan dana bantuan pemerintah untuk yayasan yang dikelola Herry Wirawan.
Baca Juga: Predator Seks Herry Wirawan, Ini Profil Lengkap dan Fakta Terbaru Tentangnya
"Dalam penyidikan bisa saja timbul temuan baru (terkait kasus pemerkosaan belasan santriwati). Namun kepolisian dalam kapasitas melakukan penyidikan harus menerima laporan terlebih dulu," terang Suntana di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin 20 Desember 2021 dikutip dari PMJ News.
Dana bantuan pemerintah yang diterima Herry Wirawan yang seharusnya untuk mengembangkan yayasan yang ia kelola diduga disalahgunakan untuk menyewa apartemen dan hotel.
Jelas, sewa apartemen dan hotel itu untuk melampiaskan nafsu bejatnya kepada santriwati di bawah umur sebagaimana yang sudah beredar luas di masyarakat.
Lebih lanjut, dugaan pun terus melebar. Kali ini berkaitan dengan bayi yang sudah lahir hasil perbuatan Herry terhadap belasan perempuan di bawah umur itu dikabarkan dieksploitasi untuk mencari dana bantuan.
herryBaca Juga: Benarkah Herry Wirawan Predator Seks yang Cabuli 21 Santriwati Itu Sedang Mengamalkan Nikah Mut’ah?
Modusnya dengan membuat semacam rumah yatim-piatu. Dengan begitu, Herry Wirawan diduga memanfaatkan kondisi tersebut untuk mendulung pundi-pundi rupiah melalui pengajuan bantuan ke berbagai pihak, baik pemerintah maupun lembaga swasta.***
