Waduh Omset Pedagang di Brebes Menurun Akibat Harga Telur Ayam Ras Kian Meroket

- 3 Juni 2022, 16:42 WIB
Salah seorang pedagang di Pasar Induk Brebes tengah menimbang telur ayam
Salah seorang pedagang di Pasar Induk Brebes tengah menimbang telur ayam /Triyono Saefulloh/

PORTAL BREBES - Para pedagang telur di Kabupaten Brebes resah karena omset penjualan mereka menurun akibat naiknya harga telur ayam ras.

Hal ini seperti yang terjadi di Pasar induk Kabupaten Brebes, harga komoditas kebutuhan pokok memang naik, termasuk harga telur ayam ras sudah tembus Rp 28.500 per kilogram ditingkat agen.

Kenaikan harga ini pun berdampak pada menurunnya omset penjualan para pedagang, dan kondisini ini juga dikeluhkan para konsumen.

Baca Juga: Calhaj Pekalongan Diberangkatkan Dalam 2 Kloter

Salah seorang agen telur ayam ras Sairah (63) Jumat 3 Juni 2022 mengatakan, kenaikan harga telur di Pasar Induk Brebes terlihat sejak awal bulan juni ini, yang semula Rp 27.000 per kilogram kini naik menjai Rp 28.500 per kilogram.

"Kalau informasi dari grosir kenaikan harga telur karena harga pakan yang naik. Selain itu ayam petelur yang sudah afkir juga banyak yang di potong pada saat lebaran kemarin," katanya.

Sairah pun mengeluhkan kondisi tersebut, karena jika harga telur ayam terus merangkak naik, maka omset penjualan pun berimbas turun.

Baca Juga: Siswa Bintara Polri Latihan Kerja di Polres Pemalang, Kapolres Minta Tidak Lakukan Pelanggaran

"Ini saja sudah beberapa hari ini tempat saya sepi pembeli. Saya biasanya mampu menjual 1 ton telur selama 5 hari. Tapi sejak ada kenaikan harga, saya hanya bisa jual 70 kg," ungkapnya.

Menurutnya, kondisi tersebut sering dikeluhkan para pembeli. Karena harganya naik, pembeli pun mengurangi jumlah pembelian telur, karena prisipnya karena harga mahal yang penting bisa beli telur walau jumlahnya sedikit.

Halaman:

Editor: Triyono Saefulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x