Network
PORTAL BREBES - Sebagai wujud solidaritas untuk korban kericuhan Kanjuruhan, Persab Brebes gelar doa bersama.
Doa bersama yang digelar pada Selasa 4 Oktober 2022 malam tersebut juga diwarnai dengan tabur bunga dan menyalakan lilin.
Doa diikuti oleh Jajaran pengurus, managemen, pemain, pelatih, official dan pemain Persab Brebes Liga 3 Jawa Tengah.
Baca Juga: RPJMDes dan RKPDes Desa Kaliwadas Disahkan, Berikut Pengertian dan Tujuanya
Selain itu juga dihadiri oleh Aremania Brebes, doa bersama juga diikuti suporter pendukung Persab Brebes seperti Sabermania dan berbagai elemen suporter lainnya.
"Ini adalah doa dan renungan bersama untuk saudara saudara kita di Malang Jawa Timur," ujar Ketua Umum yang sekaligus sebagai Manager Persab Brebes, Heri Fitriansyah.
Heri mengatakan, kejadian di Stadion Kanjuruhan merupakan tragedi kemanusiaan. Hal ini membuat prihatin semua orang sebab olahraga seharusnya mampu mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan.
"Seharusnya dengan adanya olahraga menjadikan warga menjadi satu kesatuan yaitu Indonesia. Namun jika sudah ada korban jiwa tentu saja ini melukai dan menciderai olahraga itu sendiri," tuturnya.
Ia menganggap bahwa para suporter sangat bersemangat ketika tim idolanya bermain di lapangan sepakbola. Namun, semangat tersebut juga harus diimbangi dengan semangat menjaga solidaritas antar suporter.
