Setelah kematian Martoloyo, Amangkurat II mengangkat Tumenggung Arya Suralaya untuk memimpin wilayah Brebes yang sejak saat itu menjadi wilayah pemekaran Kabupaten Tegal.
Baca Juga: Sejarah Desa Ketanggungan, Sebuah Nama Kecamatan Di Brebes
Konon kabarnya, dari cerita rakyat turun-temurun, Arya Suralaya beserta kuda kuda lengkap dengan keretanya seringkali beristirahat di sebidang tanah di Desa Ujungrusi tersebut yang hingga saat ini, tanah tersebut masih dimiliki Kabupaten Brebes.
Versi lainnya, bahwa sepetak tanah tersebut merupakan sebagian tanah yang dimiliki oleh salah seorang Bupati Brebes saat itu, Arya Singasari Panatayuda II di wilayah Kadipaten Tegal.
Kekayaan tersebut didapatkan dari saham yang dimilikinya dari salah satu Suikerfabriek (pabrik gula) yaitu Suiker Fabriek (SF) Adiwerna yang kini menjadi Yonif 407 Padmakusuma, yang letaknya tidak jauh dari Tanah Brebes tersebut.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Kabupaten Brebes Hari Ini Minggu 27 November 2022, Cerah Berawan
Untuk diketahui, Pemilik Pabrik gula Adiwerna Otto Carel Holmberg, adalah sekaligus pemilik Pabrik Gula Jatibarang.
Dia adalah salah satu pengusaha gula paling sukses yang dipunyai oleh Belanda. Holmberg ini pula yang membuat pabrik gula Jatibarang, yang tadinya masuk wilayah Kab.Tegal, secara administratif kemudian masuk di dalam wilayah kabupaten Brebes.
Sehingga sangat masuk akal bahwa dalam pengelolaan kedua Pabrik Gula tersebut (Adiwerna/Ujungrusi dan Jatibarang), ada keterlibatan Bupati Brebes dalam kapasitasnya sebagai pemangku wilayah, atau bahkan memiliki kekayaan/saham pada kedua Pabrik Gula tersebut.
Baca Juga: Bupati Brebes yang akan Purna Tugas Akhirnya Melantik 213 Kepala Sekolah, Ini Alasannya