Sejarah Perang Margalunyu, Pertempuran Pasukan Bupati Brebes Raden Arya Singasari Panatayudha I dengan Belanda

- 17 Desember 2022, 17:33 WIB
Makam Bupati Brebes, Raden Adipati Arya Singhasari Panatayudha I di Desa Pesarean Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal
Makam Bupati Brebes, Raden Adipati Arya Singhasari Panatayudha I di Desa Pesarean Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal /Portal Brebes/

Hal itu terdengar sampai ke telinga romo ayahnya Adipati Brebes yaitu Raden Adipati Arya Singasari Panatayuda 1 sehingga membuat geram.

Raden Arya Singasari Pranatayudha 1 merencanakan penyerangan ke pos-pos yang dikuasai Belanda. Melatih orang-orahf dewasa dari desa Cikeusal Ketanggungan, Larangan, Songgom dan Banjarharjo untuk menyerang Belanda dan menamai pasukan ini “Pasukan Sapu jagat “.

Penyerangan dimulai dari tempat tinggal romonya sang Adipati di Desa Cikeusal lanjut menyusuri Sindang jaya, Kamal, Larangan ke Songgom hingga Rajegwesi Kabupaten Tegal dimana ada pusat komando terbesar Belanda disana.

Baca Juga: Sekilas Sejarah Antara Brebes dan Bumijawa Tegal

Perangpun berkobar, Romo Adipati Brebes, Adipati Brebes dan paman Adipati Raden Wangsanangga beserta bala prajurit Sapu Jagat bertempur sampai titik darah penghabisan hingga ke Pager barang Tegal. Banyak prajurit Sapu Jagat yang gugur demi membela ibu pertiwi.

Jalanan dipenuhi darah hingga terasa licin saat dipijak. Ini dikarenakan banyak dari prajurit sapu jagat yang gugur tertembak timah panas dari pasukan Belanda.

Perang memang tidak imbang bambu runcing melawan senapan. Karena itulah perang ini dikenal sebagai perang “MARGALUNYU “ atau jalan yang licin, karen darah yang berceceran di jalan.

Romo Adipati Brebes Raden Arya Singasari Panatayuda l gugur saat bertempur. Dan dimakamkan di Desa Suro Kecamatan Pagerbarang Tegal. Romo Adipati Brebes Raden Arya Singasari Panatayuda 1 diberi julukan “Mbah Suro”.

Sisa-sisa prajurit yang masih hidup kembali ke desa Cikeusal dibawah pimpinan Adipati Brebes Raden Arya Singasari Panatayudha 3 bersama pamannya Raden Wangsawangga.***

 

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah