“Tanggul itu jebol karena tidak mampu menahan debit air kiriman dari wilayah Kecamatan Lebaksiu dan Balapulang Kabupaten Tegal,” sambungnya.
Saat banjir terjadi, warga yang mayoritas ibu-ibu dan anak-anak sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman dengan bantuan perahu karet dari para relawan (BPBD, SAR, PMI, TNI dan Polri), dikarenakan kedalaman air di atas satu meter.
Baca Juga: Korban Banjir di Brebes Dapat Bantuan Rumah Tingkat Tipe 36 Senilai Rp 50 Juta
Sempat tercatat sebanyak 202 jiwa mengungsi di masjid dan mushola, yakni 52 jiwa mengungsi di Masjid Jami Al Ittihad Jatibarang, 100 jiwa di Masjid Desa Kemiriamba, dan 50 jiwa mengungsi di mushola Desa Kemiriamba.
Arus lalu lintas juga sempat terganggu akibat dari banyak kendaraan roda dua dan empat yang mogok karena mencoba menerobos banjir.
Mewakili warganya, Suryadi berharap agar segera ada respon yaitu perbaikan tanggul secara permanen sehingga banjir serupa tidak terulang lagi.***