Kualitas Diragukan, Proyek Cor Beton di Desa Gegerkunci Tidak Dilengkapi Papan Informasi Juga

- 16 Agustus 2023, 20:38 WIB
Proyek jalan di Desa Gegerkunci, Kecamatan Songgom, Brebes disorot karena tidak dilengkapi papan informasi.
Proyek jalan di Desa Gegerkunci, Kecamatan Songgom, Brebes disorot karena tidak dilengkapi papan informasi. /

PORTAL BREBES - Proyek pembangunan jalan dengan konstruksi cor beton yang ada di Desa Gegerkunci, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes mendapat sorotan dari masyarakat. Pasalnya, proyek yang diduga dibiayai oleh anggaran APBD kabupaten tersebut tidak dilengkapi dengan papan informasi.

Hal itu membuat masyarakat kesulitan untuk ikut melakukan pengawasan pembangunan di wilayah setempat. Menurut warga sekitar, infrastruktur jalan saat ini tengah menjadi isu paling sensitif di wilayah Songgom. Itu menyusul banyak jalan yang mengalami kerusakan cukup parah.

Baca Juga: Keren! KKN Tim II Undip Desa Tegalgandu Brebes Manfaatkan Limbah Bawang Merah untuk Dijadikan Kompos Cair

Melihat keadaan itu, warga pun berharap perbaikan jalan di wilayah sersebut benar-benar dilakukan secara optimal, sehingga tidak mudah rusak kembali. "Kami menyayangkan dengan proyek pekerjaan cor beton di Desa Gegerkunci, karena tidak dilengkapi dengan papan informasi. Sehingga kami tidak bisa melakukan pengawasan secara maksimal," terang salah seorang warga kepada awak media, Kamis 10 Agustus 2023.

Selain tidak tersedianya papan informasi, terang warga, pihaknya juga masih sangsi dengan kualitas pekerjaan jalan dimaksud. Pasalnya, dari hasil pengamatan dilapangan dijumpai banyaknya material sirtu (pasir dan batu) yang dipakai untuk dasar kegiatan.

Ia menduga, hal itu sengaja dilakukan untuk mengurangi volume cor beton yang akan digelar di lokasi proyek. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menemukan dugaan kecurangan dalam mengurangi material lainnya. Termasuk penggunaan pelastik yang hanya ada di pinggir-pinggirannya saja.

Baca Juga: Wiryanti Fasilitasi Pengiriman Perdana Rumput Laut Brebes ke Industri

"Saya menduga ini bagian dari cara dan trik dari penggarap, agar biaya bisa ditekan seminimal mungkin dalam melaksanakan pekerjaan itu," tegasnya. Dikatakan, dari desas desus informasi yang ia dapat di lapangan, kalau pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan milik UPTD Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes yang dipihaketigakan.

Terpisah, Kepala UPTD Brebes DPU Kab.Brebes Taryono dihubungi awak media melalui pesan Whatsapp menyebut kalau proyek tersebut bukan pekerjaan UPTD DPU Brebes. Ia menduga kalau proyek tersebut bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) yang dikelola oleh desa. "Itu pelaksananya desa om, kayaknya Bankeu," terangnya.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x