PORTAL BREBES - Proyek pembangunan fisik di Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 masih jauh dari harapan. Pasalnya, dari hasil paparan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes ternyata masih ada pekerjaan yang belum digarap sama sekali alias nol persen.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kabupaten Brebes Juwita Asmara saat melakukan rapat koordinasi bersama sejumlah konsultan Revitalisasi DAK pendidikan pada Kamis, 31 Agustus 2023 di aula dinas setempat.
Bahkan Juwita Asmara mengancam tidak akan mencairkan atau membayar kepada pelaksana kegiatan apabila pekerjaan tidak sesuai dengan progres yang diharapkan.
Baca Juga: KPU Kabupaten Brebes Maksimalkan Sosialisasi Pindah Memilih
“Hingga hari ini, progres sangat jauh dari harapan, bahkan dari sejumlah sekolah ada yang masih nol persen. Maka untuk menjamin kepastian capaian, jika tidak sesuai progres maka tidak akan dibayar,”tegas Juwita.
Forum pertemuan itu juga sekaligus guna memberikan peringatan kepada para konsultan revitalisasi DAK yang hingga kini belum bisa memenuhi 30 persen pekerjaan. Bahkan dalam kesempatan itu, Juwita juga mewanti-wanti agar dalam waktu 85 hari ke depan, proyek tersebut sudah harus selesai. Hal itu sesuai dengan instruksi Pj Bupati.
Di pertemuan itu Juwita juga mengingatkan kepada rekanan untuk berkordinasi dengan pihak sekolah. Menurutnya banyak kepala sekolah yang mengeluh lantaran tidak adanya informasi dari rekanan atau pelaksana proyek.
Apresiasi juga disampaikan Juwita kepada aktifis LSM dan wartawan yang sudah turut serta dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek DAK. Dengan adanya informasi dari aktifis dan wartawan, hal itu bisa mengurangi terjadinya penyimpangan yang lebih luas.