Suami Maudy Ayunda Alami Culture Shock di Indonesia, Simak Faktanya

- 15 Februari 2023, 20:49 WIB
Suami Maudy Ayunda Alami Culture Shock di Indonesia, Simak Faktanya.
Suami Maudy Ayunda Alami Culture Shock di Indonesia, Simak Faktanya. / Instagram @maudyayunda/

PORTAL BREBES - Semenejak Maudy Ayunda menikah dengan pria asal Korea Selatan pada Mei tahun 2022 lalu.

Pria dengan nama Jesse Choi tersebut, saat ini lebih banyak menghabiskan waktu di Indonesia.

Sebelum memutuskan menikah dengan Maudy, Jesse Choi lahir di Korea Selatan lalu besar dan menetap di Amerika Serikat.

Baca Juga: Angka Kelahiran di Jepang Semakin Menurun, Simak Beberapa Faktor Penyebabnya

Tentu perbedaan budaya ini menjadi culture shock untuk suami dari penyanyi lagu Perahu Kertas tersebut.

Dilansir Portal Brebes dalam VINDES YouTube Channel. Maudy menceritakan bahwa Jesse Choi mengalami berbagai macam culture shock semenjak pindah ke Jakarta hingga saat ini, diantaranya, masih beradaptasi dengan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi.

Uniknya Jesse malah tidak bermasalah dengan makanan yang ada di Indonesia, ia cukup menikmati dan suka berbagai menu hidangan Indonesia. Diantara makanan Indonesia yang Jesse Choi suka yaitu, sop buntut, sate, dan nasi padang.

Tak hanya itu, menurut Maudy Ayunda, suaminya juga tidak bermasalah dengan kemacetan Jakarta.

Jesse malah merasa unik dan heran dengan tanda klakson yang dianggap bisa menjadi sebuah komunikasi berupa, perpisahan, salam, dan juga marah.

Namun apakah kamu sudah mengetahui arti dari culture shock itu sendiri? Dilansir dalam halaman website Binus University, bahwa culture shock disebut juga gegar budaya.

Merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu perkataan terkejut, gelisah, keliru yang dirasakan apabila bersentuhan dengan kebudayaan yang berbeda.

Baca Juga: Pilot Susi Air Beri Pesan Melalui OPM: Saya Ditangkap untuk Papua Merdeka, Begini Kondisinya Terkini

Perasaan gegar budaya atau culture shock ini muncul akibat adanya perbedaan dan kesulitan beradaptasi dengan budaya baru.

Culture shock tidak hanya terjadi ketika kita pergi keluar negeri saja, tetapi ke daerah atau provinsi yang berbeda saja kita bisa merasakan gegar budaya.

Hal ini terjadi karena kebudayaan yang berbeda dengan apa yang kita lakukan sehari-hari.Biasanya gegar budaya ini juga terjadi dalam beberapa fase, hingga nantinya orang baru tersebut akan beradaptasi serta menerima budaya baru di lingkungan atau negara baru tersebut.

Gejala culture shock

  • Merasa terisolasi, karena tidak kenal siap-siapa.
  • Mudah tersinggung, karena belum mengerti kebiasaan orang setempat.
  • Sulit berkomunikasi, karena belum mengerti bahasa yang digunakan.
  • Mudah sedih, karena jauh dari keluarga atau belum terbiasa dengan lingkungan baru.
  • Merasa tidak berdaya, karena tidak punya siapa-siap atau tidak ada keluarga terdekat.
  • Gangguan tidur, karena rindu rumah atau kampung halaman.
  • Nafsu makan menurun, karena perbedaan rasa dari makanan dan belum terbiasa dengan makanan daerah atau negara baru.***

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: YouTube VINDES


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x