Network
Selain itu, "playing victim" juga bisa bikin kita kehilangan kesempatan buat membangun hubungan yang sehat dan autentik dengan orang lain. Orang-orang di sekitar kita bisa jadi ragu untuk terbuka atau jujur, karena takut nanti malah dijadikan tersangka dalam drama.
Baca Juga: Viral di Medsos! Ini Arti Kasih Paham Capt dan Menyala Abangku dalam Bahasa Gaul
Jadi, gimana dong caranya biar kita gak terjebak dalam perilaku "playing victim"? Pertama, coba deh refleksi diri. Kalo ada masalah, tanya ke diri sendiri, "Apa peran aku di sini?"
Kedua, belajar untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan kita sendiri. Itu gak cuma akan membantu kita untuk tumbuh, tapi juga memperkuat karakter. Dan yang terakhir, belajar untuk mengkomunikasikan perasaan dan masalah kita dengan cara yang lebih sehat.
Penting banget untuk kita semua mengingat bahwa menjadi korban itu bukanlah identitas. Kita semua punya kekuatan untuk mengubah narasi hidup kita sendiri, dan itu dimulai dengan berhenti "bermain jadi korban" dan mulai bertindak lebih dewasa dan bertanggung jawab.
Yuk, kita bangun versi terbaik dari diri kita dengan cara yang sehat dan positif!***
