Jadi Dilecehkan Pelancong di Medsos, Pada 1 Januari 2021 Desa Fucking Diubah Jadi Desa Fugging

- 27 November 2020, 18:12 WIB
Pelancong berpose lucu di depan papan nama desa/advrider.com/
Pelancong berpose lucu di depan papan nama desa/advrider.com/ /

PORTAL BREBES - Warga sebuah desa di Austria yang berjarak sekitar 350 km sebelah barat Wina sepakat pada 1 Januari 2021 depan akan mengganti nama desa mereka dari "Fucking" menjadi "Fugging".

Sebabnya mereka sudah tidak tahan dan lelah menanggung malu oleh ejekan dari pengunjung yang datang terkait nama desanya yang memiliki nama dengan konotasi mesum.

Tidak hanya itu mereka juga kesal dengan ulah para pendatang. Mereka diam-diam mencuri rambu nama desa untuk barang koleksi karena nama yang dianggep aneh, "Fucking".

Baca Juga: Alicia Keys Balas Cuitan BTS Dengan Menyanyikan Lagu Life Goes On

Bahkan belakangan ini, di era sosial media, pelancong yang datang sering berfoto di depan rambu nama desa dengan pose yang melecehkan untuk diunggah di akun sosmedanya hingga membuat warga Desa Fucking menjadi tertekan.

Dilansir PortalBrebes.Com dari harian Austria Die Presse, penduduk desa, yang dikenal sebagai Fuckingers, "sudah muak dengan pengunjung dan lelucon buruk mereka". Dan saking muaknya, mereka sepakat pada 1 Januari 2021 mendatang nama desanya bukan lagi "Fucking" tetapi "Fugging".

Keputusan itu disepakati lewat rapat dewan kota yang berlangsung pada hari Kamis 26 November 2020 yang diikuti oleh warga desa berpenduduk sekitar 100 orang. Dan mayoritas penduduk desa memutuskan bahwa mereka sudah cukup muak dengan tingkah pelancong yang mengolok-olok nama desanya.

Baca Juga: Adlani Rambe dan Inka Christie Kolaborasi Nyanyi Isabela Lagunya Amy Search

“Saya dapat memastikan bahwa desa itu telah diganti namanya,” kata Andrea Holzner, walikota Tarsdorf, kotamadya tempat desa itu berada seperti dikutip dari theguardian.com.

Berdasarkan catatan, desa "Fucking" pertama kali dihuni secara resmi pada sekitar tahun 1070. Tetapi pengetahuan lokal menunjukkan bahwa seorang bangsawan Bavaria abad keenam bernama Focko benar-benar mendirikan pemukiman tersebut. Hal itu terbukti dengan adanya peta yang berasal dari tahun 1825 menggunakan ejaan Fuking.

Karena alasan yang sama, upaya merubah nama desa juga pernah dilakukan sebelumnya. Pada tahun 2004, penduduk kota kecil Fucking di Austria melakukan pemungutan suara untuk mengubah nama desa mereka.

Alasan warga, "Kota kami tidak dapat disebutkan di televisi internasional", kata para pendukung peralihan.

Namun saat itu warga yang menentang masih cukup kuat. Mereka memutuskan tidak ingin mengubah nama. Mereka bangga dengan rumah mereka, dusun kecil berpenduduk lebih dari seratus orang ini, didirikan pada 1070 dan dinamai menurut nama seorang pria bernama Focko. Selain itu, sebagian besar dari PDB tahunan mereka berasal dari penjualan kaus oblong.

Dan baru sekarang pendukung perubahan nama menjadi jauh lebih kuat hingga akhirnya disepakati untuk merubah nama desa dari "Fucking" menjadi "Fugging" yang juga tidak memiliki arti sama sekali. Dan apakah setelah nama desanya diganti nama menjadi "Fugging" warganya menjadi lebih bahagia? Entahlah.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Guardian News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah