Bupati Situbondo Dadang Wigiarto Sempat Dipasang Ventilator dan Oksigen Dalam Darah di Bawah 80

- 27 November 2020, 08:28 WIB
 Petugas memakamkan jenazah Bupati Situbondo Dadang Wigiarto di tempat pemakaman umum Patokan, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (26/11/2020). ANTARA FOTO/Rendra/sen/hp
Petugas memakamkan jenazah Bupati Situbondo Dadang Wigiarto di tempat pemakaman umum Patokan, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (26/11/2020). ANTARA FOTO/Rendra/sen/hp /

 

PORTAL BREBES - Kondisi kesehatan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto sebelum meninggal sempat memburuk bahkan sempat dipasangi ventilator dan oksigen dalam darahnya turun hingga di bawah 80.

Bahkan sempat akan dirujuk ke rumah sakit di Surabaya, tetapi lebih dulu meninggal dunia setelah tiga hari dirawat di Ruang Wijaya Kusuma RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, karena kondisi kesehatannya naik turun.

Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo Syaifullah yang dilansir PortalBrebes.Com dari Antara mengemukakan, pada Kamis 26 November 2020 pagi telah melakukan rapat dengan pihak keluarga beserta tim dokter yang sepakat untuk mengambil tindakan merujuk Bupati Dadang Wigiarto ke rumah sakit di Surabaya pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Bupati Situbondo Dadang Wigiarto Dimakamkan dengan Protokol Pencegahan Covid-19

"Sejak terkonfirmasi positif COVID-19, kesehatan Pak Bupati Dadang Wigiarto masih stabil dan kesehatannya mulai kurang baik sejak Kamis pagi, karena oksigen dalam darah turun di bawah 80," ujar Sekda Syaifullah.

Menurutnya, tim dokter rumah sakit akhirnya memasang ventilator dan Bupati Dadang Wigiarto diistirahatkan dengan cara disuntik bius. Sekitar pukul 12.00 WIB, kesehatan bupati membaik dan oksigen dalam darahnya naik menjadi 97.

"Namun, sekitar pukul 12.45 WIB, kondisi bupati kembali drop sehingga tim dokter tidak berani mengambil risiko merujuk ke Surabaya. Padahal kami sudah kontak pihak rumah sakit di Surabaya," kata Syaifullah yang tampak meneteskan air mata atas kepergian Bupati Situbondo.

Sekda Syaifullah menjelaskan bahwa sebelumnya kesehatan Bupati Situbondo dua periode itu memang baik dan sempat drop karena tekanan darahnya turun di angka 97 dan 62 pada Rabu (25/11) kemarin.

"Bapak Bupati memang memiliki riwayat penyakit hipertensi," katanya.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x