Sadis! Kim Jong Un Eksekusi Pelanggar Prokes Covid-19 di Depan Regu Tembak

- 5 Desember 2020, 15:00 WIB
Jembatan perbatasan Korea Utara/Pixabay/Wolfgang Reindl
Jembatan perbatasan Korea Utara/Pixabay/Wolfgang Reindl /

Ia juga mengatakan Pyongyang juga telah mengirimkan unit khusus untuk memeriksa penjaga perbatasan dan memastikan mereka tidak terlibat dalam penyelundupan.

Sumber lain mengatakan eksekusi publik adalah tipikal dari upaya rezim untuk menakut-nakuti orang agar tunduk.

"Setiap kali orang mengeluh karena mata pencaharian mereka terpengaruh, pihak berwenang selalu berusaha membungkam mereka dengan mengancam mereka dengan eksekusi publik atau dengan mengirim mereka ke kamp penjara politik," kata mereka.

Korea Utara telah menyatakan bahwa mereka belum menemukan satu pun kasus virus korona di tanahnya, sambil mengatakan sedang melakukan upaya habis-habisan untuk mencegah penyebaran virus.

Baca Juga: Hashim Siap Bila Dipanggil Penyidik KPK Terkait Kasus Suap yang Menyeret Menteri KKP Edhy Prabowo

Wabah besar dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan karena sistem perawatan kesehatan Korea Utara secara kronis kurang siap.

Badan mata-mata Korea Selatan, NIS, mengatakan pekan lalu bahwa Kim telah memerintahkan penutupan di Pyongyang dan melarang penangkapan ikan di laut untuk mencegah virus.

Pejabat intelijen mengatakan Kim menunjukkan 'kemarahan yang berlebihan' dan mengambil 'tindakan irasional' atas pandemi tersebut, menurut seorang anggota parlemen yang menerima pengarahan.

Badan mata-mata itu juga percaya bahwa Pyongyang mengeksekusi seorang pejabat penting pada Agustus karena melanggar aturan tentang barang yang dibawa dari luar negeri.

Korea Utara juga melakukan upaya peretasan yang gagal setidaknya pada satu perusahaan farmasi Korea Selatan yang mengerjakan vaksin.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x