Hashim Siap Bila Dipanggil Penyidik KPK Terkait Kasus Suap yang Menyeret Menteri KKP Edhy Prabowo

- 4 Desember 2020, 19:05 WIB
/

PORTAL BREBES - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyatakan siap jika dipanggil penyidik KPK untuk memberikan keterangan terkait kasus suap ekspor benih lobster yang menjerat mantan Menteri KKP Edhy Prabowo.

Hal itu disampaikan Hashim Djojohadikusumo seperti dilansir Antara, Jumat 4 Desember 2020 saat menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers terkait ekspor benih lobster di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta.
"Tentu, tentu pak. Kalau diundang, atau dipanggil, tentu kami akan penuhi. Kami akan datang. Kami tidak ada masalah," ujar Hashim Djojohadikusumo.

Lebih lanjut, disampaikan oleh kuasa hukumnya, Hotman Paris, pemanggilan oleh KPK baru terjadi jika KPK menemukan bukti yang menunjukkan kliennya Hashim Djojohadikusumo ikut 'bermain' dalam proses suap tersebut.

Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo Merasa Difitnah dan Dizalimi Terkait Kasus Lobster Menteri KKP

Namun, menurut Hotman, tidak mungkin bukti petunjuk itu ada jika izin ekspor benih lobster dari pemerintah belum dimiliki oleh PT Bima Sakti Mutiara (BSM), perusahaan yang terkait dengan kliennya tersebut.

"Ikut sebagai penyogok atau mengetahui atau membantu menyogok. Ini bagaimana mau menyogok, izin ekspornya saja belum ada. Benar kan? Kalau dari sisi hukum sih, kami tetap menghormati kewenangan KPK cuma memang tidak alasan sebagai saksi atau kaitan apapun," kata Hotman.
​​​​​​​
Presenter Deddy Corbuzier yang hadir dalam kesempatan itu tiba-tiba ikut menyampaikan pertanyaan kepada Hashim.

Deddy bertanya apakah Hashim Djojohadikusumo bersama Hotman Paris juga bersedia datang kalau diundang hadir dalam tayangan podcast di kanal Youtube miliknya.

Baca Juga: Peserta Pilkada 2020 Ternyata Ada Yang Hartanya Minus, Inilah Rangking 10 Terkaya dan Termiskin

Hashim dan Hotman juga sepakat menjawab akan hadir untuk memberikan pernyataan dalam tayangan bertajuk Deddy's Corner tersebut.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x