PORTAL BREBES - Pengusaha Hashim Djojohadikusumo merasa difitnah dan membantah tegas terkait isu yang menyeret-nyeret namanya dalam kasus suap benih lobster yang diduga dilakukan mantan Menteri KKP, Edhy Prabowo.
Hashim yang akhirnya tampil di depan publik dengan menggandeng pengacara kenamaan Hotman Paris secara tegas menyatakan tidak terlibat dalam kasus yang melibatkan Menteri Kelautan tersebut.
"Saya atas nama Djojohadikusumo merasa prihatin dan dizalimi atas fitnah anak saya dan saya sangat merasakan hal ini," ungkap Hasyim saat menggelar jumpa pers di sebuah kafe di Pluit, Jakarta Utara, Jumat 4 Desember 2020.
Baca Juga: Diduga Konsumsi Narkoba, Artis IBS (52) Ditangkap Polisi
Hal itu seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.Com pada artikel, 30 Tahun Lebih Bisnis Lobster, Nama Adik Prabowo Dicatut dalam Kasus Izin Ekspor: Kami Dizalimi!.
Adik Prabowo Subianto tersebut mengakui pihaknya telah berbisnis di bidang kelautan selama lebih dari 30 tahun. Namun hingga saat ini perusahaan yang dimiliki keluarga Hashim, PT Bima Sakti Mutiara tidak melakukan ekspor lobster.
"Keluarga kami sudah 34 tahun berbisnis di bidang kelautan, yaitu budidaya mutiara. Namun untuk lobster, hingga saat ini kami tidak memiliki izin ekspor," ungkap Hashim Djojohadikusumo.
Hingga saat ini perusahaan miliknya masih mengurus terkait izin ekspor benih lobster.
Baca Juga: Kembali Jadi Zona Merah, Pemkot Bandung Terapkan PSBB dan Tutup Jalan Dipati Ukur