Network
PORTAL BREBES - Hanya beberapa hari setelah kebakaran hutan mengancam sebuah situs Warisan Dunia Australia, ribuan orang bersiap menghadapi banjir di pantai timur subtropis pada hari Minggu (13/12/2020) .
Saat ini akses menuju pantai mulai di tutup oleh pihak berwenang. Warga juga mulai mengantisipasi banjir dengan membuat tanggul di depan rumah mereka dengan karung berisi pasir.
Saat ini curah hujan di Australia bagian timur sangat tinggi. Dalam 24 jam curah hujan mencapai 475 milimeter.
Biro Meteorologi setempat pun sudah mengeluarkan peringatan akan cuaca buruk melanda wilayah perbatasan antara negara bagian New South Wales dan negara bagian Queensland.
Baca Juga: Selandia Baru Berlahan Buka Perbatasan, Dimulai dari Kepulauan Cook
Kawasan tersebut merupakan daerah padat penduduk yang mencakup ibu kota negara bagian Queensland, Brisbane.
Seminggu sebelumnya, Pulau Fraser yang berada tidak jauh dari wilayah itu sempat dilanda bencana kenakaran. Datangnya musim penghujan, membantu mengurangi resiko yang lebih berbahaya dibanding tahun lalu.
Para ilmuwan menghubungkan cuaca yang tidak menentu di awal musim panas Australia dengan pola La Nina - yang biasanya menampilkan hujan lebat - dikombinasikan dengan perubahan iklim.
Pulau Fraser, pulau pasir terbesar di dunia, sekarang berada di bawah peringatan banjir, termasuk mendesak pengemudi untuk menghindari jalan yang airnya sudah naik.
