Network
PORTAL BREBES - Adanya lonjakan kasus COVID-19 di Osaka, Jepang memaksa pemerintah setempat mengerahkan perawat pasukan bela diri.
Tujuh perawat Bela Diri itu dikirim ke dua fasilitas medis di Prefektur Osaka untuk membantu sistem perawatan kesehatan di daerah tersebut. Demikian disampaikan Menteri Pertahanan Jepang, Nobul Kishi, Jumat (11/12/2020).
Selain di kirim ke Osaka, sebelumnya 10 perawat Bela Diri juga dikirim ke fasilitas medis di Asahikawa, Hokkaido dan daerah lainnya.
Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura telah secara resmi meminta pengiriman perawat SDF pada hari sebelumnya.
Baca Juga: Sepanjang Tahun 2020 Banyak Restoran di Jepang Bangkrut. Apa Penyebabnya?
Para perawat akan dikirim antara Selasa depan dan 28 Desember untuk membantu pemeriksaan medis dan merawat pasien yang dirawat di dua fasilitas itu, kata Kishi pada konferensi pers.
Mereka adalah pusat medis baru yang dibuka pada Selasa di Bangsal Sumiyoshi kota Osaka untuk mengakomodasi pasien yang menunjukkan gejala virus korona yang serius dan Pusat Perawatan Darurat dan Kritis Prefektur Nakakawachi di Higashiosaka.
Sekitar 73 persen tempat tidur yang disediakan untuk pasien yang menunjukkan gejala COVID-19 yang serius sekarang sudah ditempati.
Yang berarti Prefektur Osaka menghadapi risiko dalam waktu dekat terhadap kapasitasnya untuk merawat pasien tersebut.
