Akun Twitter Aktris Bolywood Kangana Ranaut Ditangguhkan Permanen

- 4 Mei 2021, 20:50 WIB
Dinilai melanggar kebijakan akun Twitter aktris Bollywood, Kangana Ranaut terkena suspend atau penangguhan permanen/Instagram/@kanganaranaut
Dinilai melanggar kebijakan akun Twitter aktris Bollywood, Kangana Ranaut terkena suspend atau penangguhan permanen/Instagram/@kanganaranaut /
 
PORTAL BREBES - Twitter akhirnya melakukan suspend atau penangguhan secara permanen terhadap akun Twitter aktris Bollywood Kangana Ranaout pada Selasa 5 Mei 2021.

Menurut juru bicara Twitter penangguhan secara permanen oleh Twitter dilakukan karena akun tersebut dinilai telah berulang kali melakukan pelanggaran terhadap peraturan Twitter khususnya kebijakan perilaku yang mendorong kebencian dan kebijakan perilaku yang menyesatkan.

Kangana mengambil alih akun Twitter miliknya, yang sebelumnya dikelola oleh timnya, pada Agustus 2020. Namun sejak saat itu, aktor tersebut terlibat dalam beberapa pertengkaran dengan para bintang di media sosial.

Sebelum dilakukan penangguhan, akun aktris Bollywood Kangana Ranaut yang dikenal sangat mendukung Perdana Menteri Narendra Modi, menulis cuitan politik.
Baca Juga: Rabu Legi 5 Mei 2021, Hari ini Arah dan Waktu Terbaik Untuk Menjemput Rezeki Menurut Primbon Jawa

Ia mendesak Modi memakai taktik gangster untuk "menundukkan" Ketua Menteri Bengal Barat Mamata Banerjee, yang partainya mengalahkan Modi dalam pemilihan akhir pekan lalu untuk mempertahankan kendali atas pemerintah negara bagian di Kolkata.

Setelah pemilihan, partai Banerjee dituduh melakukan serangan kekerasan terhadap lawan-lawannya yang kalah, klaim yang mereka bantah.

Twitter telah mengonfirmasi penangguhan akun Kangana dan telah menjelaskan kebijakan mereka terkait penangguhan permanen akun Twitter Kangana Ranaut tersebut.

Ranaut yang beberapa kali memenangi penghargaan film India mencela keputusan Twitter dalam sebuah pernyataan.
 
Baca Juga: Warga di Zona Merah dan Oranye Covid-19 Diwajibkan Untuk Melaksanakan Shalat Id di Rumah
"Twitter membuktikan maksud saya. Mereka orang Amerika, dan sejak lahir orang kulit putih merasa berhak memperbudak orang berkulit coklat. Mereka ingin memberi tahu Anda apa yang harus saya pikirkan, bicarakan, atau lakukan, untungnya saya memiliki banyak platform yang dapat saya gunakan untuk berpendapat, termasuk seni dalam bentuk sinema tapi hati saya tertuju untuk rakyat bangsa ini yang telah disiksa, diperbudak dan disensor selama ribuan tahun dan penderitaan mereka yang tiada akhir, ” ujarnya.

Setelah berita tentang akunnya ditangguhkan beredar, dia mengunggah pesan video emosional di Instagram, menyebut langkah itu sebagai "kematian demokrasi".

Dikutip dari Hindustan Times, ini bukan kali pertama sang aktris bermasalah di platform media sosial. Sebelumnya, akun miliknya dibatasi setelah menulis sudah waktunya pembuat serial "Tandav" dihukum berat karena membuat tayangan yang menyinggung kepercayaan agama.***

 

 

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x