Gempa Dahsyat yang Mengguncang Turki dan Suriah, Cuaca Dingin Akibatkan Korban terus Bertambah

- 7 Februari 2023, 09:15 WIB
tim penyelamat mencari korban di reruntuhan gedung setelah gempa di Turki
tim penyelamat mencari korban di reruntuhan gedung setelah gempa di Turki /Reuters/

Lebih dari 13.000 orang terluka di Turki akibat gempa tersebut.

Baca Juga: V Personil BTS Cetak Rekor, Baru Buat Akun Instagram Sejak 1 Tahun Sudah Segini Followersnya

Di Kota Iskenderun, Turki, tim penyelamat memanjat tumpukan puing yang dulunya merupakan bagian dari unit perawatan intensif rumah sakit pemerintah untuk mencari korban yang selamat. Petugas kesehatan melakukan apa yang mereka bisa untuk menangani serbuan pasien yang terluka.

 “Ada pasien yang dioperasi tapi kami tidak tahu apa yang terjadi”, kata Tulin, perempuan berusia 30-an, berdiri di luar pagar rumah sakit, menyeka air mata dan berdoa.

Presiden Turki Tayyip Erdogan menyebut gempa ini sebagai gempa bersejarah dan gempa terburuk yang melanda negara sejak 1939, namun mengatakan bahwa pihak berwenang akan melakukan semua yang mereka bisa.

Baca Juga: Twitter Digugat Lantaran Gagal Membayar Sewa Kantor Setelah Dibeli Elon Musk

“Semua orang berusaha mengerahkan kemampuan mereka dalam upaya pencarian meskipun cuaca dingin, cuaca dingin dan gempa yang terjadi pada malam hari membuatnya menjadi lebih suli,” ujarnya.

Gempa kedua cukup besar untuk merobohkan lebih banyak bangunan dan dirasakan di seluruh wilayah seperti gempa pertama. Hal ini membahayakan tim penyelamat yang berjuang untuk mengevakuasi korban dari reruntuhan.

 “Masyarakat Suriah secara bersamaan dilanda wabah korela dan peristiwa musim dingin termasuk hujan lebat dan salju selama akhir pekan,” kata juru bicara PBB Stephen Dujjaric kepada wartawan di New York.

Baca Juga: Seorang Profesor Robek Ijazahnya Sendiri Sebagai Bentuk Protes Larangan Wanita Belajar di Universitas

Halaman:

Editor: DR Yogatama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x