Di kota Hama yang dikuasai pemerintah Suriah, seorang jurnalis Reuters melihat anak yang tampaknya tak bernyawa dibawa dari reruntuhan sebuah bangunan.
Di kota Jandaris yang dikuasai pemberontak di provinsi Aleppo, saksi mata mengatakan “Ada 12 Keluarga di bawah sana. Tidak ada satupun yang keluar. Tidak ada satupun,” ujar seorang pemuda kurus, matanya melotot kaget dan tangannya diperban.
“Berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang berada di bawah reruntuhan,” kata Raed al-Saleh dari Syria White Helmets.
Baca Juga: Pasca Kematian Tunisha Sherma, Teman Artis TV India Ini Ungkap Kelakuan Sheezan Khan
Erdogan juga mengatakan 45 Negara telah menawarkan untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan di Turki.
Gempa juga menghentikan operasi di pusat ekspor minyak Turki di Ceyhan dan menghentikan aliran minyak mentah dari Irak dan Azerbaijan. Lira turki mencapai rekor terendah 18,85, pada awal perdagangan dan saham negara anjlok sekitar 5 persen.***