Perusahaan Farmasi dam Peneliti Vaksin Jadi Target Peretas Rusia dan Korea Utara

- 15 November 2020, 08:39 WIB
Corona virus pandemi/Pixabay/freakwave
Corona virus pandemi/Pixabay/freakwave /

PORTAL BREBES - Sebanyak tujuh organisasi internasional yang terlibat dalam penelitian pengobatan Covid-19 menjadi target peretas yang bekerja untuk pemerintah Rusia dan Korea Utara.

Hal itu dikemukakan perusahaan perangkat lunak dan raksasa teknologi Microsoft. Menurut Microsoft, kelompok peretas Rusia itu biasa dijuluki "Fancy Bear". "Fancy Bear" bekerja sama dengan sepasang aktor kejahatan siber asal Korea Utara yang biasa dijuluki "Seng" dan "Cerium".

Dikutip PortalBrebes.Com dari Antara, Minggu 15 November 2020 menyebutkan, para peretas tersebut terlibat dalam upaya membobol tujuh jaringan perusahaan farmasi dan peneliti vaksin di Kanada, Perancis, India, Korea Selatan dan Amerika Serikat belum lama ini.

Baca Juga: 835 Orang Warga Magelang Mengungsi Sehubungan Meningkatnya Aktivitas Gunung Merapi

Menurut Microsoft, mayoritas target para peretas adalah organisasi yang sedang dalam proses pengujian vaksin Covid-19. Sebagian besar upaya pembobolan memang gagal, namun beberapa diantaranya berhasil.

Sejauh ini belum diketahui secara pasti motif dibalik upaya pembobolan jaringan perusahaan farmasi dan peneliti vaksin Covid-19 itu. Microsoft juga tidak menyebut secara rinci perusahaan farmasi dan peneliti vaksin Covid-19 mana yang telah berhasil dibobol oleh para peretas.

Terkait tudingan itu kedutaan Rusia di Washington telah berulang kali membantah tuduhan keterlibatan Rusia dalam spionase digital. Disampaikan melalui email kepadada Reuters, tidak ada yang bisa kami tambahkan dalam penyangkalan sebelumnya.

Baca Juga: Mohammad Salah Absen dari Laga Kualifikasi Mesir vs Togo

Sementara Perwakilan Korea Utara untuk PBB tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar. Pyongyang sebelumnya juga membantah melakukan peretasan di luar negeri.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x