PORTAL BREBES - Tiga Tombak dan Keris diterima Bupati Tegal Hj Umi Azizah di Pendopo Amangkurat dari Pencinta Tosan Aji bertepatan dengan momen peringatan hari jadi ke-421 Kabupaten Tegal.
Prosesi penyerahan lima pusaka dari Ketua Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal (DKDKT) Agus Wardana kepada Bupati Tegal Hj Umi Azizah.
Kelima pusaka yang terdiri dari tiga tombak lurus, satu keris lurus dan satu keris luk 13 ini, disershkan kepada Bupati tersebut sarat akan makna simbolis dan juga kaya akan nilai-nilai sejarah karena merupakan warisan dari para leluhur.
Baca Juga: Meski Raih Opini WTP Enam Kali, Bupati Tegal Memandang Masih Ada Kelemahan
Menurut Bupati Tegal, hal ini merupakan sebuah kehormatan tersendiri bagi pihaknya bisa berkesempatan menerima secara langsung amanat dari paguyuban pencinta tosan aji.
Bahkan sebelum prosesi penyerahan, pusaka ini juga sempat diarak dengan kirab oleh sejumlah budayawan dan seniman dari kantor sekretariat DKDKT di Gedung Rakyat menuju kantor pemda.
“Jujur saya sangat terharu dengan apa yang dilakukan oleh teman-teman semuanya. Luar biasa, gaung kesiapan yang tidak terdengar tapi aksinya sangat nyata" ujar Bupati
Baca Juga: Tanggul Laut di Sebelah PLTU Tanjung Mas Semarang Jebol, 614 Rumah Terendam Banjir Rob
Lebih lanjut Bupati berharap, kirab budaya ini dapat menjadi pintu masuk untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat akan keanekaragaman budaya di tanah jawa, khususnya budaya masyarakat Kabupaten Tegal.
“Mari bersama-sama tingkatkan upaya pelestarian budaya daerah di Kabupaten Tegal yang itu tidak sebatas melestarikan seni tradisinya tapi bagaimana mengemas seni tradisi dan budaya mudah diterima oleh generasi millenial. Saya yakin ada nilai tersendiri.” tandasnya.
Ketua DKDKT Agus Wardana mengatakan bahwa pemberian pusaka tosan aji kepada Bupati Tegal ini merupakan amanat bersama komunitas pegiat seni dan budaya
Baca Juga: BREAKING NEWS!! Banjir Rob Parah di Semarang, Ketinggian 1 Meter Lebih
Dan juga demi melestarikan dan memajukan kehidupan budaya daerah sekaligus menunjukkan budaya adilihung yang dimiliki Kabupaten Tegal.
“Setelah kami menyerahkan titipan tiga tombak dan dua keris kepada ibu bupati ini, kami siap membantu pemeliharaan dan perawatannya supaya pusaka-pusaka tersebut tetap terjaga lestari.
Kami juga berharap ibu bupati bisa menerima persembahan dari kami ini sebagai aset budaya Kabupaten Tegal,” jelas Agus.
Perlu diketahui kelima pusaka tosan aji itu berasal dari Paguyuban Tosan Aji Nusantara Ganesha (Patra Ganesha), Paguyuban Tosan Aji Sabuk Inten dan seorang warga pencinta tosan aji, Kardi***