PORTAL BREBES – Pemerintah Kabupaten Tegal menggelar program Bupati Tilik Desa 2023 yang dilaksanakan di Desa Prupuk Utara, Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal.
Kegiatan yang menghadirkan orang nomor satu di Kabupaten Tegal itu langsung disambut hangat dari warga untuk mengikuti dialog interaktif.
Satu persatu warga desa melakukan dialog interaktif dengan Bupati mengemukakan mulai dari masalah sosial hingga pelayanan masyarakat.
Baca Juga: Polres Tegal Kota Terjunkan 238 Personel Pengamanan di Kejurnas Motocross dan Grasstrack KASAL Cup
Seperti halnya yang disampaikan salah seorang warga, Ali yang menuturkan agar bantuan biskuit dapat diganti. Selama ini, kata dia, bantuan nutrisi untuk balita agar terhindari dari stunting untuk diberi biscuit.
”Kami berharap kepada pemerintah agar bantuan biscuit dapat diganti,” katanya.
Warga lain Sarwiji, warga asal Desa Wanasari menanyakan tentang pembangunan jembatan antara Desa Margasari dan Dewa Wanasari. Dimana jembatan yang sangat bermanfaat bagi kedua desa itu hilang terbawa arus banjir.
Baca Juga: Giat Bintek Anggota dan Pimpinan DPRD Brebes Dianggarkan Rp300 Juta
”Kami bertanya dan berharap kepada bupati, apakah dapat diusahakan pembuatan jembatan yang sekarangs udah tidak ada,” ujarnya.
Dalam dialog yang dipandu oleh M Fatkhurrohman dan Syamsul Falah dari DKDKT, Bupati Umi Azizah langsung memberikan kesempatan kepada kepala OPD terkait untuk menjawab persoalan warga tersebut.
''Soal KTP kami selalu berusaha agar tidak lagi ada calo dan dapat dilayani dengan cepat. Kami berharap masyarakat datang sendiri. Pasti langsung jadi,” kata Kepala Dukcapil Kabupaten Tegal Tri Guntoro.
Baca Juga: Polres Tegal Kota Terjunkan 238 Personel Pengamanan di Kejurnas Motocross dan Grasstrack KASAL Cup
Terkait dengan PJU dari Margasari ke Prupuk Utara, Kepal Dishub Kabupaten Tegal Budi Eko menjelaskan, bahwa saat ini ada beberapa kondisi lampu PJU yang mati. Tak hanya lampu yang mati, baut atau besi di PJU banyak yang hilang.
''Kami tahun ini akan memperbaiki PJU yang mati, meski tidak semua. Sebab anggarannya terbatas. Terkait dengan baut atau besi yang hilang, kami mengajak kepada masyarakat untuk ikut menjaga,”ujar Budi Eko.
Sementara tentang galin C, Bersama Satpol PP dan dinas lain pihak sopir selalu ditegur agar menutup truk dengan terpal. ”kami minta segera lapor dan pasti kami akan bertindak,” imbuhnya.
Baca Juga: Selain Pacalan, Berikut Wisata di Pekalongan yang Sangat Cocok Dikunjungi di Saat Hari Libur
Berkaitan dengan bantuan nutrisi berupa biscuit, pemerintah pada 2023 ini telah mengubah bentuk bantuan. Pihak pemerintah akan memberikan bantuan telor dan susu.
”Tentang masalah stunting ini, Bupati bersama ASN juga kini telah melakukan kepedulian menurunkan angka stunting,” kata kepala DP3AP2KB Kabupaten Tegal Khofifah.
Sementara terkait dengan jembatan yang putus, pihak pemkab akan berusaha mencari bantuan baik dari pemeirntah pusat maupun provinsi. Pada intinya tentang jembatan itu dapat diusulkan agar dapat diperbaiki.
Baca Juga: Alumni Lintas Angkatan Hadiri Halalbihalal dan Reunion IKASMA Tegal
”Kami sangat berteima kasih karena telah diingatkan. Kami akan terus berusaha,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tegal Heri Suhartoni menjawab keluhan dari masyarakat,” terangnya.***