PORTAL BREBES - Sebagai Pengayom, pelindung hingga melayani masyarakat, personil Polres Tegal gerak cepat (gercep) saat menerima aduan dari warga tentang adanya dugaan segerombolan pemuda yang mencurigakan.
Melalui Quick Response Polres Tegal, segerombolan pemuda tersebut dilaporkan warga yang berada di Komplek Taman Rakyat Slawi Ayu atas indikasi dugaan tawuran.
Dengan cepat, aduan tersebut kemudian diterima dan dilanjutkan pengecekan lokasi di TKP.
Baca Juga: Bantuan PMT dari PPPK Kabupaten Tegal Angkatan 2023 Diapresiasi Bupati : Guru Memiliki Peran Sentral
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kapolres Slawi, AKP Bambang Marsudiyanto membenarkan adanya aduan laporan yang telah dilakukan warga. Namun, setelah mengecek di TKP, tidak ada unsur dugaan tindakan tawuran.
"Gerombolan pemuda yang berjumlah sekitar 25 orang itu setelah diperiksa barang bawaaannya, tidak ditemukan barang atau benda berbahaya," ujarnya.
Dikatakan, bahwa segerombolan trsebut kemudian diberi pembinaan dengan materi antisipasi tawuran menggunakan pendekatan humanis dan persuasif.
Baca Juga: Tilik Desa di Kecamatan Pangkah, Penampilan Seni dan Budaya Tradisional Diapresiasi Bupati
Sementara itu, Kasatsamapta AKP Surahno menambahkan, usai melakukan pembinaan, polisi kemudian berpatroli dengan tema serupa. Perjalanan tersebut berlangsung di jalan lingkar Kota Slawi yang kemudian menemukan 8 pemuda sedang berkumpul.
"Kami juga melakukan pemeriksaan kepada segerombolan pemuda itu, namun tidak ditemukan barang berbahaya yang dibawanya," pungkasnya.
Ia menyampaikan, bahwa jajaran Polres Tegal selalu siap memberikan respon cepat antisipasi berbagai tindak kejahatan seperti tawuran, street crime dan gangguan keamanan lainnya.
"Peran serta seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk menangani permasalahan tawuran, seperti orang tua, pihak sekolah dan seluruh pihak terkait untuk peduli, jangan sampai ada korban dari anak-anak tersayang kita akibat tawuran," paparnya.***